PEKALONGAN, Rabu (19/6/2019) suaraindonesia-news.com – Pedagang Pasar Banjarsari dukung sepenuhnya niat Pemkot Pekalongan mengajukan dana untuk memperbaiki Pasar Banjarsari yang terbakar beberapa tahun lalu. Pasalnya hampir dua tahun, pedagang dipindahkan sementara ke Pasar Darurat Sorogenen dan Patiunus.
Subagyo, satu di antara pedagang pasar darurat sorogenen mengatakan, ia ingin Pasar Banjarsari bisa dibangun lagi. Ia mengaku bosan dengan kondisi di pasar darurat yang semakin lama sepi pengunjung.
“Kondisinya jauh berbeda. Di Pasar Banjarsari ramai dan kami sudah punya pelanggan, kalau di pasar darurat sepi,” terangnya.
Pemkot sendiri sebenarnya sudah mengajukan Rp 100 miliar untuk pembangunan kembali Pasar Banjarsari. Namun hanya diberi Rp 5 miliar dari Bankeu (Bantuan Keuangan) Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan, pembangunan membutuhkan dana sekira Rp 150 miliar.
Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Zainul Hakim menjelaskan, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan Kementerian Perdagangan.
“Kami sudah konsultasikan ke Kasubid Sarana Distribusi dan Logistik pada Ramadan lalu,” katanya.
Pemkot sendiri akhirnya menaikan pengajuan dana menjadi Rp 200 miliar.
“Proposal sudah diperbaharui sesuai DED lengkap dengan sarana pendukung,” imbuhnya.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Mariska













