Bogor, Suara Indonesia-News.Com – Ancaman krisis air bersih membayangi wilayah Kabupaten Bogor pada musim kemarau yang dipridiksi sampai bulan Oktober. Untuk mengantisipasinya, PDAM Tirta Kahuripan Kab.Bogorpun telah membuat sejumlah langkah antisipasi.
Dikatakan Dirut PDAM Tirta Kahuripan Kab.Bogor H. Hadi Mulya Asmat, S.H,MM beberapa hari yang lalu diruangannya,bahwa pihaknya sudah buat langkah untuk mengantisipasi krisis air bersih diwilayahnya.
Selain PDAM Tirta Kahuripan sudah mempunyai 15 (lima belas) titik sumber air bersih yang tersebar diberbagai daerah diwilayah Kabupaten Bogor,pihaknya juga akan siap menambah titik-titik sumber air bersih lainnya dan akan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait tuturnya.
Ketika dikonfirmasi terkait pengaduan masyarakat,Dirut PDAM Tirta Kahuripan Kab.Bogor H. Hadi Mulya Asmat, S.H,MM mengatakan,”tadi laporan dari kecamatan Jonggol sudah diterima”,dan ada sekitar 6 (enam) Desa yang terkena krisis air bersih.Dan pihak PDAM akan Koordinasi dengan pihak terkait agar Keenam Desa tersebut bisa tersuplai dengan air bersih.paparnya.
“Ya kami berusaha agar krisis air bersih tidak terjadi,” ujar Direktur Umum PDAM Tirta Kahuripan H. Hadi Mulya Asmat, S.H,MM kepada Suara Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Sementara Joko siswanto SH yang juga Komex diinternal PDAM Tirta Kahuripan Kab.Bogor menuturkan,selain penambahan titik air bersih,PDAM Tirta Kahuripan Kab.Bogor juga sudah mempersiapkan armada berupa mobil Tangki yang akan dipergunakan untuk mengangkut air bersih kedaerah-daerah yang membutuhkannya.Selain Skala Prioritas PDAM Tirta Kahuripan Kab.Bogor tidak tertutup kemungkinan akan disuplai kepada masyarakat yang memintak permohonan kepada kami pungkasnya. (Iran G Hasibuan).