Bogor, Suara Indonesia-News.Com – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) akan melakukan revitalisasi di dua pasar, yakni pasar Jambu dua (warung jambu) dan Pasar Bogor.
Direktur Operasional (Dirop) PD PPJ Suhaeri mengatakan, untuk tahapan yang sudah dilakukan Direksi adalah membentuk tim revitalisasi di dua pasar tersebut.
Suhaeri juga mengatakan,dengan adanya Program penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) oleh Pemerintahan Kota Bogor maka Revitalisasi di dua pasar ini yakni Pasar Jambu dua dan Pasar Bogor menjadi Prioritas Utama dari PD PPJ, tuturnya.
Sementara untuk dana yang akan dianggarkan oleh PD PPJ untuk revitalisasi di dua pasar tersebut sebesar Rp18,3 miliar yang bersumber dari saldo yang masih dimiliki di Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) ujarnya.
Dengan anggaran sebesar RP 18,5 milliar ini yang dianggarkan untuk pasar Bogor sebesar Rp13,3 miliar, dan untuk pasar Jambu Dua sebesar Rp 5 miliar.
Adapun mengenai proses revitalisasi,PD PPJ menyerahkan sepenuhnya spesifikasi dan Keterangan Acuan Kerja (KAK) kepada ULP.
“ULP lah yang mempunyai kewenangan penuh untuk menentukan siapa pemenang pada lelang Proyek Revitalisasi ini” paparnya.
Bagi kita yang terpenting bangunan kontruksinya yang terbaik untuk di dua pasar ini.
Adapun pelaksanaan revitalisasi di pasar Bogor kata Suhaeri, akan dilakukan secara bertahap, dan tidak menyediakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sebab saat revitalisasi nanti para pedagang akan direlokasi ke lantai 2,3 dan 4 yang masih kosong.
Sama halnya dengan pasar Jambu dua tidak akan ada TPS karena masih ada lahan yang kosong dibelakang yang bisa dipergunakan para pedagang ketika saatnya nanti Revitalisasi dimulai Pungkasnya. (Iran G Hasibuan).
