LUMAJANG, Selasa (03/04/2018) suaraindonesia-news.com – Demi wujudkan Pilkada Lumajang yang aman dan berakhlak luhur, Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 3, H Rofik – Nurul Huda, meminta seluruh masyarakat dan pendukungnya untuk ikut serta membangun Kota Lumajang dengan tanpa emosi dan tanpa ada rasa dendam.
Sebab menurut H Rofik, pada 27 Juni 2018 mendatang, semua masyarakat yang memiliki hak pilih akan menentukan nasib dan masa depan Kabupaten Lumajang.
“Ini demi masa depan anak cucu kita, dan masa depan kita bersama. Demi Kabupaten Lumajang tercinta lebih baik,” kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi Jawa Timur ini.
Dikatakan pula oleh H Rofik, bahwa tidak mungkin Lumajang ini dibangun dengan emosi, intimidasi atau dendam, sebab masyarakat Lumajang ini mempunyai akhlaq luhur.
“Kami yakin dengan Lumajang baru nanti, masyarakat akan menjadi makmur, berakhlaq luhur. Kami juga sangat yakin mudah untuk mewujudkannya, apabila Lumajang menang bersama kita nanti,” jelasnya.
Dikatakan oleh politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan jika kemenangangan rakyat Lumajang bersama dirinya, maka Lumajang akan dibangun dengan hati dan empati.
“Kami akan kerja cepat dan hadir untuk rakyat,” imbuhnya lagi.
Seperti pada closing statement pada saat acara Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Senin (2/4) malam kemarin, yang digelar di Gedung Soedjono, bahwa Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, H.Rofik dan Nurul Huda berkomitmen dengan menyampaikan visi misi dan sejumlah programnya di bidang pelayanan publik sesuai tema yang ditentukan KPU.
“Seperti contoh, terkait soal turunnya peringkat IPM dan kaitannya dengan sejumlah penghargaan yang diperoleh H As’at sebagai incumbent. Namun itu pertanyaan dari Paslon Nomor Urut 1 kepada Paslon Nomor Urut 2, bukan Nomor Urut 3,” paparnya.
Pada acara Debat Publik itu, kata H Rofiq, Paslon 1 tidak sampai memberi pertanyaan pada dirinya atau pasangannya.
“Terlalu banyak disampaikan kepada nomor 2, sehingga saya cukup diam saja. Jadi maaf nomor 1 tidak ada yang bisa saya sampaikam karena tidak ada pertanyaan untuk saya,” ujar Rofik disambut tepuk tangan pendukungnya semalam.
Dari pantauan awak media waktu itu, saat Paslon nomor 2 diberi kesempatan bertanya pada calon lain, Paslon Rofik – Nurul kembali luput dari pertanyaan Paslon As’at – Thoriq, karena pertanyaannya langsung ditujukan pada paslon Thoriq – Indah terkait pendanaan semua programnya.
“Mohon maaf tidak ada yang perlu saya tanggapi. Tidak ada pertanyaan untuk saya,” kata Rofik lagi.
Namun Paslon Rofik – Nurul pada akhirnya mendapatkan kesempatan bertanya pada calon lain dan langsung bertanya tentang visi paslon 1 dan 2.
“Pertanyaan untuk paslon nomor 1. Pada paslon 1 dan 2 terdapat kesamaan visi bermartabat. Nah, ini siapa yang mencontoh ini siapa Paslon 1 atau 2? Apa yang membedakan bermartabatnya paslon 1 dan paslon 2 ini?. Pertanyaan kedua, pariwisata. Apa yang sudah Anda lakukan sebagai kepala Bappeda pemerintahan kemarin?” ujar Rofik saat bertanya kepada kedua Paslon.
Sedangkan Nurul Huda, juga diberikan kesempatan untuk bertanya, dan kesempatan itu disampaikan Nurul kepada Paslon Nomor Urut 2, yaitu soal pelibatan ulama dalam penyelesaian persoalan-persoalan di Lumajang.
Setelah kedua Paslon selesai menjawab pertanyaan dari Paslon Rofiq – Nurul, akhirnya sesi dilanjutkan pada pertanyaan yang disampaikan moderator menurut hasil undian hingga sesi terakhir closing statement dan komitmen.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Amin
Publisher : Imam


 
							










