MALANG, Sabtu (08/10/2022) suaraindonesia-news.com – Pasca Tragedi Kanjuruhan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo sampaikan Indonesia tidak dikenai sanksi oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Sebelumnya, orang nomer satu di Indonesia itu sempat khawatir akan dikenai sanksi hingga menelepon dan mengutus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir untuk bertemu Presiden Fédération Internationale de Football Association (FIFA), Gianni Invantino.
“Alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA dan FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” kata Jokowi dalam keterangannya, Sabtu, (08/10).
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan selain FIFA, Asian Football Confederation (AFC) juga akan membantu pemerintah Indonesia membangun stadion dengan standar keamanan tinggi.
“Kedua organisasi sepak bola itu bakal membantu Indonesia memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional,” katanya menjelaskan.
Selain itu, mantan Wali Kota Solo itu menambahkan akan bersama-sama melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter di tanah air.
“Untuk mendapatkan saran dan masukan, serta komitmen bersama, maka kami akan ajak semua elemen sepakbola untuk membahas kemajuan sepakbola di tanah air, khususnya para suporter.” tandasnya.
Diketahui sebelumnya bahwa tragedi menewaskan ratusan suporter Arema itu, terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (01/10/2022) kemarin.
Dinas Kesehatan setempat mencatat jumlah korban meninggal dunia hingga pukul 10.00 WIB, Selasa (04/10/2022) kemarin, dari sebelumnya 125 menjadi 131 orang.
Bahkan, terdapat satu nama korban meninggal dunia masih belum diketahui identitasnya. Sehingga, Dinkes sendiri menyampaikan data sewaktu-waktu bisa berubah.
Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam