MALANG, Kamis (06/10/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, melalui Dinas Kabupaten (Dinkes) setempat rencanakan bangun monumen mengenang ratusan orang meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Wijanto Wijoyo saat diwawancarai oleh sejumlah awak media.
Menurutnya, monumen tersebut untuk penghormatan dan mengenang para korban yang gugur dalam peristiwa memilukan tersebut,
“Untuk mengenang para korban maka akan lebih baik nama-nama tersebut dibuatkan monumen atau prasasti yang berisi nama-nama korban meninggal dunia,” katanya, Kamis (06/10).
Selain itu, lanjut Wijanto Wijoyo menuturkan bahwa prasasti itu juga sebagai pengingat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Harapannya agar tragedi menyedihkan ini tidak terjadi lagi,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya bahwa tragedi menewaskan ratusan suporter Arema itu, terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (01/10/2022) kemarin.
Dinas Kesehatan setempat mencatat jumlah korban meninggal dunia hingga pukul 10.00 WIB, Selasa (04/10/2022) kemarin, dari sebelumnya 125 menjadi 131 orang.
Bahkan, terdapat satu nama korban meninggal dunia masih belum diketahui identitasnya. Sehingga, Dinkes sendiri menyampaikan data sewaktu-waktu bisa berubah.
Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam