Reporter : Lis
Sumenep, suaraindonesia-news.com – Sejak di relokasinya Pedagang kaki lima (PKL) dari areal Taman Bunga (TB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ke Jl. KH. Agus Salim tepatnya di depan kantor Kementerian agama (Kemenag) kabupaten Sumenep atau, kini berubah menjadi macet.
Imam salah satu anggota LSM Nirwana menilai relokasi PKL sangat mengganggu para pengguna jalan yang semestinya arus jalan tersebut lancar kini berubah macet.
“Pemerintah kabupaten Sumenep kurang bijak dalam memperhatikan program relokasi PKL sehingga berdampak pada pengguna jalan,” kata Imam. Minggu (10/7/2016).
Menurutnya, seharusnya pihak pemerintah memahami dampak dari program relokasi PKL itu, jangan hanya se enaknya membuat program tapi tidak memikirkan bagaimana dampak dari semua ini, ujarnya.
“Seharusnya pihak pemkab turun ke lapangan dan melihat langsung supaya tahu seperti apa terjadinya kemacetan di wilayah tersebut,” tukas Imam.
Sebelumnya, Jl. KH. Agus Salim cukup lancar dan tidak pernah terjadi kemacetan.
