Pasar Tradisional Blangpidie Amburadul, Camat Dinilai Tutup Mata - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Pasar Tradisional Blangpidie Amburadul, Camat Dinilai Tutup Mata

×

Pasar Tradisional Blangpidie Amburadul, Camat Dinilai Tutup Mata

Sebarkan artikel ini
penertiban pkl pasar blangpidie gagal 238503 1
Penertiban PKL Pasar Blangpidie

Reporter: Nazli Md.

Blangpidie, Abdya – (Suaraindonesia-news.com) – Pasar kota Blangpidie yang terletak di jalan H Ilyas semakin hari semakin amburadul. Akibatnya, akses jalan yang digunakan oleh sejumlah pedagang dikawasan itu setiap hari mengalami kemacetan parah.

Ironisnya, dari informasi yang didapatkan Suaraindonesia-news.com, meskipun sudah terbilang lama kondisi tersebut serta sebagaian instansi terkait lainnya telah melakukan berbagai pencegahan termasuk dengan mengalihkan lapak penjualan. Namun, hingga saat ini Camat sebagai pimpinan di Kecamatan Blangpidie tidak pernah turun kelokasi.

Baca Juga :  Tasyakuran 'Nganyari Pasar' Para Pedagang di Jember

Nurmala, 40 tahun, salah seorang pedagang sayur mayur warga Suak Setia, Rabu (20/7) mengakui, semenjak dirinya berjualan dilokasi itu belum pernah dijumpai atau ditegur oleh pihak kecamatan. ”Kalau dari Dinas lain ada pak,”sebutnya.

Namun, Nurmala mengakui, meskipun akan dilakukan pengusuran atau penertiban dengan mengalokasikan ketempat lain yang tidak strategis pihaknya tetap menolak.

”Kalau dipindahkan kelokasi lain yang tidak strategis kami tidak pernah mau pindah,”tegasnya.

Baca Juga :  Model Petugas Lantas Dalam Upaya Sosialisasi Prokes Pada Masyarakat

Terlebih, lanjut Nurmala, bila pihak kecamatan yang melakukan penertiban, para pedagang telah komit untuk melawan.

”Masa tak pernah turun mengecek kami, langsung main gusur,”imbuhnya.

Hal senada juga dikatakan Lisman warga Desa Lhueng Asan Kecamatan Blangpidie. Bahkan, menurutnya, jika pihak kecamatan melarang pedagang berjualan dilapak yang mereka buat sendiri. Maka, mereka tidak akan pernah berjualan lagi, terlebih di pasar atas, selain sepi juga membuat mereka rugi.