Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPolitik

Pasangan MANDAT Inginkan Perluasan Lapangan Kerja Untuk Masyarakat Sampang

Avatar of Suara Indonesia
×

Pasangan MANDAT Inginkan Perluasan Lapangan Kerja Untuk Masyarakat Sampang

Sebarkan artikel ini
IMG 20241003 094349 1
Foto: Pasangan Cabup dan .Cawabup KH Muhammad Bun Mu'afi Zaini (Kyai Mamak) dan H Abdullah Hidayat (Mas Ab) MANDAY Nomor Urut 01, Inginkan Perluasan Lapangan Kerja Untuk Masyarakat Sampang. (Foto: Nor/SI).

SAMPANG, Jumat (4/10) suaraindonesia- news.com – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sampang KH Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Kyai Mamak) dan H Abdullah Hidayat (Mas Ab) MANDAT Nomor urut 01, menginginkan adanya perluasan lapangan kerja untuk masyarakat Kabupaten Sampang.

Terbukti, dalam visi dan misi pasangan MANDAT, disalah satu Misi nya, tertuang Peningkatan Perekonomian Daerah Melalui Perluasan Lapangan Kerja Dengan Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Menciptakan Iklim Investasi.

“Lapangan pekerjaan di Kabupaten Sampang sangat minim dan susah. Sehingga, harus ada terobosan nyata dari Pemkab Sampang, yaitu peningkatan perekonomian daerah melalui perluasan lapangan kerja dengan pengembangan potensi SDA, agar tercipta iklim investasi. Tujuannya, untuk kesejahteraan masyarakat,,” jelasnya.

Dikatakan, potensi besar Sumber Daya Alam (SDA) Sampang, jika dikelola dengan baik dan benar maka pembangunan di Kabupaten Sampang, akan sangat maju dan masyarakatnya sejahtera. Pengelolaan SDA Sampang, harus menggunakan manajemen transparansi. Sehingga, pengelolaannya bisa dipertanggung jawabkan pada publik.

“Masyarakat butuh pembangunan infrastruktur tapi masyarakat juga sangat butuh peningkatan perekonomian daerah melalui perluasan lapangan kerja,” ungkap Kyai Mamak.

Mengapa? Angka kemiskinan di Kabupaten Sampang sesuai data BPS Tahun 2023, tertinggi di Jawa Timur, yaitu 221,71 ribu jiwa atau 21,76 persen. Permasalahan kemiskinan ini, menjadi persoalan yang harus diatasi dan dicarikan solusinya oleh Pemkab Sampang, dengan pemikiran serius untuk mengatasinya.

“Solusi atasi kemiskinan di Kabupaten Sampang cukup sederhana yaitu; Pertama, perbaikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Kedua, peningkatan pendapatan masyarakat. Ketiga, perbaikan pelayanan publik. Keempat, distribusi merata hasil pembangunan. Tapi semua itu, butuh perhatian yang serius dari Pemkab Sampang,” ungkapnya.

Ditanya caranya? Kyai Mamak dengan lugas menjawab, caranya peningkatan perekonomian daerah dengan perluasan lapangan kerja melalui pengembangan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan menciptakan iklim investasi. Investasi di Kabupaten Sampang harus dipermudah dan dijamin keamanannya.

“Sehingga, investor tertarik dan berlomba untuk berinvestasi di Kabupaten Sampang, karena perijinannya dipermudah dan keamanannya dijamin. Apalagi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Kabupaten Sampang, masih murah yaitu Rp 2.182 ribu,” ungkapnya.