Pasangan MANDAT Akan Memajukan Pondok Pesantren dan Pengasuhnya - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
BeritaPolitik

Pasangan MANDAT Akan Memajukan Pondok Pesantren dan Pengasuhnya

×

Pasangan MANDAT Akan Memajukan Pondok Pesantren dan Pengasuhnya

Sebarkan artikel ini
IMG 20241003 094349
Foto ; Cabup dan Cawabup Sampang KH Muhammad Bin Mu'afi Zaini (Kyai Mamak) dan H Abdullah Hidayat (Mas Ab) MANDAT Nomor urut 01, akan memajukan Pondok Pesantren dan Pengasuhnya. (Foto: Nor/SI).

SAMPANG, Kamis (3/10) suaraindonesia-news.com – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sampang, KH Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Kyai Mamak) dan H Abdullah Hidayat (Mas Ab) MANDAT nomor urut 01, dalam membangun Sampang berbasis kearifan lokal dan optimalisasi kekuatan lokal, dengan memajukan Pondok Pesantren dan Pengasuhnya.

Kabupaten Sampang yang terkenal sebagai kota santri dan masyarakatnya religius, dengan banyaknya berdiri Pondok Pesantren hingga ke pelosok desa, akan menjadikan pesantren sebagai basis penggerak kemajuan pembangunan. Hal ini, menjadi pilihan yang tepat dan efesien serta strategis.

“Memajukan Pondok Pesantren dan Pengasuhnya dengan dikembangkan serta di daya gunakan maka Kabupaten Sampang, akan berkembang dan maju. Karena, pesantren merupakan lokalitas yang terpenting,” ungkap Kyai Mamak.

Dikatakan, jumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Sampang cukup banyak dan ini merupakan aset, yang harus diperhatikan dan dimajukan. Juga akan memperhatikan para alumni pesantren pasca lulus dari pondok, agar siap terjun di masyarakat dengan ilmu agama dan skil entrepreneurshipnya.

“Santri selain diberi ilmu agama, juga diberi skil entrepreneurship atau kewirausahaan. Sehingga, saat terjun dimasyarakat tidak hanya bagus dibidang agama tapi bisa cepat adaptasi dibidang multi usaha. Alumni pesantren, berbaur bersama masyarakat memajukan roda ekonomi Sampang,” jelasnya.

Sebagai contoh, Pondok Pesantren A santrinya selain pendidikan agama, juga dilatih keahlian mengolah garam industri. Sementara Ponpes B, diberi keahlian mengolah tembakau. Demikian semua santri diberi skil entrepreneurship atau kewirausahaan, hingga semuanya paripurna.

“Pondok Pesantren menjadi salah satu modal utama yang jika disinergiskan akan menjadi kekuatan besar. Karena, bagaimanapun out put pesantren secara kuantiti sangat besar di Kabupaten Sampang, kalau itu tidak dipakai sayang banget,” tutur Kyai Mamak.