Berita UtamaRegional

Panglima KPJ Laskar Putih Banyuwangi, Kritisi Gundukan Sampah di Area Permukiman

Avatar of admin
×

Panglima KPJ Laskar Putih Banyuwangi, Kritisi Gundukan Sampah di Area Permukiman

Sebarkan artikel ini
IMG 20180609 204348
Panglima KPJ Laskar Putih, M Yunus saat berada di permukiman penduduk, tepatnya di sebelah barat Stadion Diponegoro, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Kota Banyuwangi.

BANYUWANGI, Sabtu (9/6/2018) suaraindonesia-news.com –
Komunitas Pejuang Jalanan (KPJ) Laskar Putih Banyuwangi, mengkritisi pengolahan sampah yang berada di tengah-tengah permukiman penduduk, tepatnya di sebelah barat Stadion Diponegoro, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Kota Banyuwangi.

Menurut Panglima KPJ Laskar Putih, M Yunus, keberadaan pengolahan sampah tersebut sangat mengganggu kesehatan lingkungan.

”Jangan mentang-mentang belum ada warga yang meninggal karena sampah itu. Yang jelas lokasi pengelahan sampah ini sudah tidak layak berada di tengah pemukiman warga,” tegas Yunus.

Lanjut Yunus, lokasi Pengolahan Sampah di Barat Stadion Diponegoro, berada di tengah pemukiman warga Kelurah Penganjuran Kecamatan Kota Banyuwangi.

Baca Juga :  Polres Banyuwangi Ringkus Pencuri Konter Istana Cell

Pihaknya mendesak Bupati Banyuwangi untuk segera menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi agar segera memindahkan lokasi pengolahan sampah yang ada. Sebab sudah sangat tidak layak, apalagi Banyuwangi kini tengah menjadi daerah tujuan wisata.

”Hal ini sangat kontraproduktif dengan kebijakan yang ada. Selain bisa menjadi sumber penyakit, juga dapat mengganggu pemandangan bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi,” tambahnya.

Untuk itu, ia mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi benar-benar memperhatikan sikap KPJ Laskar Putih bagaimana segera memindah lokasi pengolahan sampah tersebut.

Baca Juga :  Digitalisasi Pemilu, Menkominfo Dorong Studi Banding Penerapan di Negara Lain

”Jika tidak segera memindahkan lokasi itu, kami akan bertindak sendiri,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Khusnul Khotimah, ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (7/6/2018), justru balik meminta kepada KPJ Larkar Putih untuk mencarikan lokasi yang bisa untuk relokasi pengolahan sampah tersebut.

Menurut Khusnul Khotimah, tempat tersebut merupakan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), bukan tempat penampungan sampah. ”Jadi bukan TPA. Tempat itu juga dikelolah oleh kelompok,” Jelas Khusnul.

Reporter : Kank Harto
Editor : Agira
Publisher : Imam