JEMBER, Minggu (24/6/2018) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 65 pegon dihias, hiasannya bertema Pancasila karena berlangsung pada bulan Juni, bulan lahirnya Pancasila. Berbagai pesan semangat pancasila pun menghiasi ornamen-ornamen yang menghiasi setiap sisi pegon.
Pegon-pegon itu pun lalu diarak keliling bak pawai kendaraan jaman old dalam festival pegon yang berlokasi di Pantai Watu Ulo, Jember yang berlangsung pada Sabtu (23/6/2018).
“Karena festival pegon di bulan Juni, di bulan lahirnya Pancasila, maka festival pegon kali ini semuanya memasang semangat Pancasila, temanya bersatu, berbagi dan berprestasi,” ucap Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR
Pegon atau cikar adalah kendaraan pengangkut material baik itu pasir, batu dan juga hasil bumi yang masih dimanfaatkan oleh masyarakat, tenaga penariknya yaitu sapi atau kerbau.
Festival ini sudah memasuki tahun yang ke-20, tandanya tradisi ini telah melekat dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat ketika libur lebaran.
Baca Juga: Tak Netral, 3 ASN di Lumajang Dipecat
Festival ini memperebutkan hadiah yang menarik, di antaranya 2 ekor anak sapi (jantan dan betina), 2 ekor kambing (jantan dan betina) serta hadiah hiburan berupa alat pertanian.
“Saya apresiasi festival pegon ini tetap eksis, tahun ini yang ke-20, ini tandanya masyarakat Ambulu maupun Wuluhan sudah mempunyai jiwa seni dan semangat pariwisata sejak dulu, semoga menjadi contoh masyarakat sadar wisata,” imbuh Faida.
Faida lantas berharap bahwa tahun depan festival ini harus lebih meriah lagi dan menjadi festival yang tak hanya ditunggu-tunggu masyarakat Jember saja, tetapi juga masyarakat dari luar kota bahkan luar pulau.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam
