Pameran Kelistrikan Indonesia 2015 Angkat Tema “Konsolidasi Nasional Mewujudkan Pembangunan Pembangkit 35.000MW”

oleh -125 views

SURABAYA, Suara Indonesia-News.Com – Kota Buaya akan menjadi saksi Perhelatan akbar Pameran Kelistrikan Indonesia Ke-6 yang didukung oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Dirjen Ketenagalistrikan ESDM, Dewan Energi Nasional (DEN), Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) yang akan digelar di Grand City Convension & Ekhibition Surabaya 21-23 Oktober 2015.

Pameran Kelistrikan Indonesia yang sudah dilangsungkan untuk keenam(6) kalinya ini, akan mengangkat tema “Konsolidasi Nasional Mewujudkan Pembangunan Pembangkit 35.000MW”.

Selaku regulator, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ir. Jarman, MSc mengungkapkan, dengan diusungnya tema ini selain untuk mendorong peran manufaktur lokal dalam meningkatkan Total Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di pembangkitan, transmisi dan distribusi, kabel, dan tower, diharapkan pemerintah akan mempersiapkan SDM lokal yang mumpuni untuk dapat menjadi leader dalam pembnagunan menga proyek pembangkit ini.

Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan angka rasio elektifikasi yaitu perbandingan rumah tangga berlistrik dengan jumlah total rumah tangga di Indonesia. Hingga tahun 2014, rasio electrifikasi Indonesia mencapai 84,35 %. Angka ini meningkat 17,20 % dibandingkan tahun 2010. Mengingat masih 15,65 % rumah tangga belum mendapatkan listrik, peluang bagi sektor swasta untuk berinvestasi di sektor ketenagalistrikan masih sangat terbuka.

Fokus pemerintah dan PT PLN yang bersinergi dengan seluruh stakeholder kelistrikan di Tanah Air. Infrastruktur kelistrikan yang kuat dan memadai , diyakini akan menjadi stimulus yang menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Kegiatan pameran di sektor ketenagalistrikan,menurut Jarman, merupakan salah satu upaya bertukar pengalaman dan informasi. Konsolidasi dan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk terus memperkuat sektor ketenagalistrikan. Hal ini terus dilakukan agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati listrik yang cukup dan merata sehingga roda perekonomian nasional dapat terus bergerak.

“Kami menyambut baik pelaksanaan Pemeran Kelistrikan Indonesia 2015. Dan berharap acara ini dapat dimanfaatkan untuk membangun konsolidasi kemampuan nasional guna memperkuat sektor ketenagalistrikan,” pungkas Dirjen Ketenagalistrikan, Jarman, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/10/2015).

Sementara itu, anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Dr.Ir. Tumiran,M.Eng menyatakan, kondisi kelistrikan nasional saat ini masih sangat memprihatinkan dan belum bisa memberikan dukungan optimal untuk pertumbuhan ekonomi, karena kapasitas pembnagkit nasional baru mencapai sekitar 53 GW untuk 250 juta penduduk.

Dengan pemerintah mentargetkan tambahan pembangunan 35 GW selama 5 tahun kedepan ini patut didukung guna segera memenuhi defisit daya yang telah terjadi diberbagai daerah di Indonesia dan meningkatkan rasio elektrifikasi mendekati 100% pada tahun 2020 sesuai target Kebijakan Energi Nasional(KEN).

“Dalam melaksanakan konsolidasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini, kami mengajak semua stakeholder untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dengan melakukan kaloborasi lintas sektoral secara sinergis. Pada kesempatan ini juga kami menghimbau kepada semua pihak untuk sama-sama memanfaatkan dan meyukseskan Pameran Kelistrikan 2015, demi kemajuan industry ketenagalistrikan Indonesia,” kata Tumiran

Direktur PT. PLN, Nasri Sebayang secara terpisah menegaskan, PLN selaku operator utama di bidang penyediaan tenaga listrik yang juga mengemban misi pemerintah untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan dalam bauran energi, sangat berkepentingan untuk mendapatkan berbagai kemudahan melalui regulasi tersebut.

“Dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, kami menghimbau kepada semua pihak untuk memanfaatkan dan mensukseskan Pameran Kelistrikan Indonesia 2015 yang diselenggrakan oleh Listrik Indonesia, sebagai salah satu sarana sosialisai, edukasi, dan informasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan,”ajak Nasri Sebayang.

Sementara itu, Komisaris PT PLN, Sumanggar Milton Pakpahan, menambahkan adanya pencanangan proyek 35.000 MW oleh pemerintah merupakan lompatan besar bagi PLN.

“Mewujudkan pembangkit 35 GW merupakan momentum bagi PLN untuk tinggal landas dan menentukan perjalanan bangsa Indonesia untuk tahapan 5 tahun kedepan. Jadi pembangunan mega proyek pembnagkit akan menjadi dasar menentukan kemana arah PLN nanti,” pungkas Milton Pakpahan

Terkait dengan penyelenggaran Pameran Kelistrikan Indonesia 2015 di Surabaya, Gubernur Jawa Timur, Dr.H. Soekarwo, sangat menyambut baik dipilihnya Jawa Timur sebagai tuan rumah penyelenggara Pameran Kelistrikan Indonesia 2015. Jawa Timur banyak industry berskala besar yang memproduksi berbagai peralatan penunjang ketenagalistrikan. Hal ini merupakan magnet yang kuat bagi investor untuk mengembnagkan industry, khususnya industri ketenagalistrikan di kawasan Timur Indonesia.Selain itu Jawa Timur siap meningkatkan rasio elektifikasi sekaligus meingkatkan TKDN yang saat ini menjadi prioritas pemerintah.

“Saya berharap, pameran yang mengusung tema Konsolidasi Nasional Mewujudkan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW ini akan memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya masyarakat Jawa Timur dan sekaligus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikandi tanah air. Mudah-mudahan kegiatan ini berlangsung sukses, serta mampu memberikan sumbangan positif terhadap kemajuan kelistrikan nasional,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Soekarwo

Perhelatan Pameran Kelistrikan Indonesia 2015 di Surabaya, akan diikuti oleh 60 manufaktur lokal dan global serta melibatkan seluruh elemen pelaku bisnis bidang kelistrikan termasuk subsector pendukung ketenagalistrikan, assosiasi bidang kelistrikan baik dari dalam maupun manca negara termasuk otoritas bidang kelistrikan di Indonesia dan sekaligus menjadi ajang temu bisnis, media edukasi dan sarana penyebaran informasi secara efektif kepada masyarakat mengena kemajuan dan perkembangan program kelistrikan di tanah air. (Adhi).

Tinggalkan Balasan