Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Paguyuban Flobamora di Balikpapan Resmi Dilantik

Avatar of admin
×

Paguyuban Flobamora di Balikpapan Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini
IMG 20221031 115949
Foto: Penyerahan Bendera Pataka oleh Ketua Umum Flobamora kepada Ketua Flobamora Balikpapan di Aula Makodim 0905/Balikpapan, Minggu (30/10/2022).

BALIKPAPAN, Senin (31/10/2022) suaraindonesia-news.com – Dewan Pengurus Kota Balikpapan Paguyuban warga asal Flores, Sumba, Timor dan Alora (Flobamora) Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dilantik oleh Ketua Umum Flobamora, Yakobus Deride, di Aula Makodim 0905/Balikpapan pada Minggu, (30/10) malam.

Hadir dalam acara ini, Kasdim 0905/Balikpapan, Kepala Kesbangpol mewakili Walikota Balikpapan, Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Bagus Susetyo, Dewan Adat Dayak Balikpapan, Ketua FKPPI Balikpapan, Pengurus dan anggota Flobamora Balikpapan.

Dalam prosesi pelantikan ini diawali dengan penandatanganan SK dan dilanjutkan dengan penyerahan Bendara Pataka oleh Ketua Umum DPP Flobamora, Yakobus Deride kepada Ketua Flobamora Balikpapan, Nathanial Laa Ull.

Ketua Flobamora Balikpapan, Nathanial Laa Ull menyampaikan sebanyak 9 Paguyuban daerah asal NTT di Balikpapan sudah bergabung dalam wadah Flobamora dengan jumlah anggota sebanyak 5 ribu orang.

“Untuk langkah awal setelah pelantikan ini, kita akan mengadakan rapat kerja yang di agendakan bulan November 2022 mendatang,” kata Nathanial Laa Ull kepada media ini usai acara pelantikan. Mighu (30/10) malam.

Kemudian untuk program selanjutnya, kata dia, pihaknya akan membentuk Flobamora ditingkat Kecamatan pada 2023 mendatang.

“Setelah pembentukan ditingkat Kecamatan, salah satu program Flobamora Balikpapan akan mempromosikan budaya NTT. Karena yang tergabung dalam Flobamora ini beragam adat budaya dan bahasa, sehingga hal tersebut bisa tetap terjaga dan lebih berkembang,” terangnya.

Dia mengatakan, Flobamora merupakan gabungan warga dari pulau-pulau dari NTT yakni pulau Flores, Sumba, Timor dan Alor. Sehingga wadah tersebut diberi nama Rumah Flobamora.

“Dengan berdirinya Flobamora di Balikpapan, kita semua akan bersinergi dengan pemerintah kota dengan mendukung programnya baik dalam bentuk sosial maupun dalam peningkatan adat budaya daerah maupun nasional. Yang terpenting adalah sinergi dalam menjaga stabilitas keamanan,” ujarnya.

Menurut dia, kehadiran Flobamora bukanlah untuk menambah jumlah organisasi di Balikpapan, tapi untuk mendukung, menguatkan segala bentuk keharmonisan dan keakraban baik suku maupun agama yang sudah terjaga di kota ini.

“Dalam perjalanan organisasi yang akan kita bawa kedepannya ini, kita masih membutuhkan masukan-masukan baik dari pemerintah maupun dari semua elemen untuk menjadikan sebuah organisasi yang baik dan benar serta bermanfaat bagi masyarakat Balikpapan. Mari kita saling mendukung, saling mencintai setiap perbedaan untuk nusantara yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Flobamora, Yakobus Deride mengatakan tujuan di dirikannya Rumah Flobamora ini untuk membangun silaturahmi, membangun pola hubungan dan membangun pola relasi.

Baca Juga :  Peringati Hari Amal Bakti Ke-73 Kemenang Gelar Sunatan Massal Gratis

Menurutnya, membangun pola hubungan di dalam Flobamora ada tiga prinsip.

Pertama, membangun pola hubungan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga :  Ruhut Sitompul dan Ribuan Pendukung Jokowi Akan Deklarasi Damai di Jember

Kedua, membangun relasi kepada semua orang, baik kepada masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan kepada semua komunitas dalam rangka kebersamaan dan kondusifitas daerah, bertanggung jawab atas pembangunan daerah, bertanggung jawab atas kemajuan pendidikan maupun sosial.

Ketiga, membangun relasi dengan pemerintah dan negara. Pola relasi ini tentunya bicara soal partispasi politik warga, karena tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan ini semua di atur oleh keputusan politik.

“Jadi ketika nanti Rumah Flobamora juga bergerak dibidang politik, menurut saya sah-sah saja. Rumah Flobamora tidak boleh alergi dengan politik, karena dalam kehidupan ini di atur oleh keputusan politik,” ujarnya.

Yakobus menyebut, untuk di Kaltim Rumah Flobamora sudah berdiri di 7 Kabupaten dan Kota dengan total anggota sebanyak 128 ribu orang. Diantaranya Samarinda, Kutai Timur, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Kutai Kartanegara dan Kutai Barat.

Yakobus berharap, Rumah Flobamora di Balikpapan kedepannya dapat mempersiapkan SDM (Sumber Daya Manusia). Karena pertarungan kepentingan akan semakin ketat.

“Untuk mempersiapkan SDM yang baik, semuanya membutuhkan kompetensi. Rumah Flobamora harus mempersiapkan kader-kader yang kompeten dan berkualitas,” kata Yakobus.

Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam