PAGU RASKIN KABUPATEN PASURUAN MENGALAMI PENURUNAN
Pasuruan, Suaraindonesia-news.com – Bulog Kabupaten Pasuruan adakan sosialisasi beras untuk orang miskin (Raskin) tahun 2013, yang sditempatkan di Kantor Kecamatan Bangil Rabu, (13/03/13).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari lima kecamatan dan 15 Kepala Desa/Kelurahan sekecamatan Bangil.
Camat Bangil selaku Penanggung jawab Raskin ditingkat Kecamatan, Drs.H Bambang Susanto, menghimbau kepada semua Kades dan Lurah agar Program Kemanusiaan ini dapat berjalan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat lapisan bawah
Sementara perwakilan dari Perum Bulog Kabupaten Pasuruan, Nina Afrisanti menyatakan bahwa terjadinya penurunan Pagu Raskin Tahun ini berdasarkan Data 2011 Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai dampak adanya Pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah mengalami peningkatan yang segnifikan, sehingga tadinya Miskin Konsumtif maka berobah menjadi Miskin Produktif tegas Nina(Panggilan Akrabnya)
Disisilain melihat Kondisi ril dilapangan dimana Fasilitas serta sarana dan Prasarana ataupun Infrastruktur sebagai sarana pendukung Pertumbuhan Ekonomi masyarakat semakin membaik, dijelaskan pula bahwa diakui memang Tahun ini terjadi keterlambatan dalam sosialisasi Bantuan Beras untuk Orang miskin (Raskin) dibeberapa wilayah dikabupaten Pasuruan hal ini disebabkan karena terlambatnya Data dari Pusat masuk disamping karena adanya Peroses pelaksanaan Pilkada di Pasuruan Tanggal 03 Maret baru lalu, sehingga peroses Sosialisasi Raskin mengalami penundaan sambungnya kepada wartawan Koran ini
Menurut Kabag Prekonomian Kabupaten Pasuruan, Drs.H.Syaifudin Ahmad,M.Si saat di Komfirmasi melalui Via Tlp bahwa terjadinya Penurunan Pagu Raskin semuanya merupakan Kebijakan dari Pemerintah Pusat, yaitu Tim Penanggulangan Kemiskinan (TP2K).
Kami hanya menjalankan dan melaksanakan sambungnya”, walaupun sempat terjadi Intrupsi dan perotes keras dari beberapa Kepala Desa terhadap Kebijakan Pemerintah Pusat yang menurunkan Pagu Raskin tampa melibatkan aparat Desa atau Kelurahan dalam peroses Pendataan warga
Namun akhirnya bisa diredam lansung oleh Camat Bangil dengan meminta kepada anak buahnya dalam hal ini para Kepala Desa dan Lurah agar menyikapi persoalan ini dengan bijak dan jernih sekaligus saling menghormati adanya perbedaan, selanjutnya Kepala Desa meminta agar Pendistribusian Beras Raskin ditunda sementara sampai warga dapat memahami dan menerima” tegas perwakilan Kepala Desa Hari dari Desa Kalisat Rembang.”(Suraini).