Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pagarnya Dibongkar Paksa Tak Mau Musyawarah, Jumeno Minta Keadilan

Avatar of admin
×

Pagarnya Dibongkar Paksa Tak Mau Musyawarah, Jumeno Minta Keadilan

Sebarkan artikel ini
IMG 20170105 WA0020

Reporter: Romy

Pati, Kamis (05/01/2016) suaraindonesia-news.com – Jumeno 44 tahun warga Dukuh prape hban RT.03 RW.04 Desa Pagerharjo Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati sangat menyayangkan pagar rumahnya dibongkar secara paksa tanpa mau diajak musyawarah terlebih dahulu.

Ditemu team Suaraindonesianews dirumahnya Jumeno yang didampingi adik iparnya Mulyono (53) siang tadi (05/01) menuturkan pada minggu 25/12/16 sekitar 10.30 WIB dirinya yang sedang berada di sawah ditelp adik kalau RST minta bangunan pagar di bongkar sekarang juga atas permintaan RSM alias SHDY yang merupakan tetangga dekat jumeno.

Baca Juga :  Merasa Tidak Direspon, Lagi Mahasiswa Kangean Lurug Kantor DPRD Sumenep

Merasa membangun diatas tanah milik sendiri yang sudah bersertipikat atas nama Sukoyo (Mertua Jumeno) yang merupakan bagian dari istrinya, Mulyono dan Jumeno meminta duduk bersama untuk musyawarah terlebih guna membicarakan duduk permasalahanya.

“Kalau memang bisa di musyawarahkan kalau tidak bisa pakailah jalur hukum,laporkan ke pihak kepolisian jangan bongkar tembok itu,” jelas pak Mul di rumah Jumeno.

Baca Juga :  Curi Burung Love Bird Anggota TNI, Warga Pamekasan di Ringkus

Akibat dari pembongkaran paksa pagar tembok miliknya Jumeno dan keluarga minta keadilan ditegakan seadil-adilnya dengan melaporkan ke pihak kepolisian dengan nomor laporan : REKON/34/X11/2016/SPKT TGL 28 DES
Sampai informasi ini dikabarkan Kepala Desa Pagerharjo belum bisa ditemui sedang tidak ditempat ketika team Suara indonesianews usai dari lokasi kejadian menyambangi dikediamanya dan Kantor Desa.