PENAJAM, Kamis (4/8/2022) suaraindonesia-news.com – Otorika Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menggelar Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi (PBK) tahap 2 bagi masyarakat di kawasan IKN.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari PBK Tahap 1 yang dilaksanakan pada 4 – 27 Juli 2022 lalu bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda.
Pelatihan tahap 2 ini dilaksanakan di Titik Nol IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utar (PPU).
Pelatihan ini, dibuka oleh Kepala Otorika IKN Bambang Susantono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Gubernur Kalimantan Timur H. Isran Nooor.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, adanya pelatihan ini pihaknya ingin memastikan masyarakat lokal kedepannya dapat benar-benar berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
“Harapan kami di Otorita, semua saudara-saudara yang berada di sekitar Otorita IKN tidak menjadi penonton dalam proses pembangunan IKN,” ungkapnya.
Menurut Bambang, IKN merupakan sebuah world class city for all atau kota berkelas dunia untuk semua.
Sehingga, diharapkan semua masyarakat di kawasan IKN dapat berpartisipasi melalui peningkatan kompetensi.
“Yang kurang sedikit skill-nya bisa disebut upskilling atau bahkan reskilling. Kita berikan pelatihan-pelatihan sehingga masyarakat mampu untuk bersama-sama membangun dengan sebaik-baiknya untuk kota kita yang tercinta ini,” ujar Bambang.
Disamping itu, Bambang juga menghimbau perbankan dan semua lembaga finansial untuk membantu mengembangkan UMKM di wilayah IKN.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan bahwa semua masyarakat di sekitar IKN adalah aktor utama pembangunan IKN Nusantara.
“Kemenaker ingin meneguhkan komitmen pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan, untuk memastikan masyarakat di sekitar Ibu Kota Nusantara ini bukan jadi penonton tetapi menjadi aktor utama dalam pembangunan Ibu Kota Negara Ini,” kata Ida.
Menurut Ida, Kemenaker mendukung penyiapan tenaga kerja di IKN melalui BPVP Samarinda dan lima balai besar pelatihan vokasi yang ada di Indonesia, yaitu Balai Besar di Bekasi, Medan, Semarang, Serang dan Bandung.
Selain itu, untuk mendukung penyiapan tenaga kerja kompeten, Kemenaker menyiapkan penyiapan anjungan siap kerja, pelaksanaan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan, dan inisiasi pembentukan tim koordinasi daerah vokasi IKN Nusantara.
Ida menjelaskan, pelatihan tahap dua ini terdapat 9 Paket PBK dengan total peserta sebanyak 144 orang dengan jenis pelatihannya.
“Meliputi program pelatihan pengecatan, pelatihan barista, pelatihan pembuatan roti dan kue, pelatihan hidroponik, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa, pelatihan sablon/digital printing, pelatihan pembuatan batik tulis, pelatihan operator excavator, dan program pelatihan operator dump truck,” pungkasnya.
Reporter : Fauzi
Editor: Nurul Anam
Publisher : M Hendra E
