Oknum Pegawai Dishub Kota Ternate Diduga Aniaya Pedagang Kaki Lima

oleh -258 views
Ibu tina korban penganiyayaan oknum pegawai dishub kota Ternate

TERNATE, Rabu (31/01/2018), suaraindonesia-news.com – Oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, Hamdani diduga memukul seorang pedagang kaki lima (PKL).

Penganiayaan terhadap Ibu Tina (60) yang berjualan di atas jembatan depan perumahan rusunawa (bekas kantor kelurahan Gamalama) terminal Gamalama Kota Ternate, terjadi pada Rabu (31/01/2018).

Kejadian tersebut berawal dari Hamdani Pegawai Dinas (Dishub) mendatangi tempat jualan Ibu Tina.

Saat kejadian tersebut ibu Tina dalam keadaan sakit, Hamdami bersikeras meminta untuk segera mengosongkan tempat jualannya, karena ada orang baru yang datang Untuk berjualan di tempat ini. Namun,Ibu Tina bersihkukuh untuk tidak pindah dari tempat jualannya.

“Saya di usir oleh Hamdani untuk segera kosongkan tempat jualan saya, tapi saya tidak mau karena cuma saya sendiri yang diusir dari tempat ini, sehingga saya tidak mau untuk pindah,” tutur Ibu Tina kepada media.

Penolakan itu dilakukan, karena ia merasa sudah lama berjualan di tempat tersebut. “Karena saya menolak, lalu barang jualan saya di obrak-abrik, setelah itu Oknum tersebut Mendorong saya dan memukuli kepala, saat itu keadaan saya lagi sakit,“ ungkapnya.

Tina menuturkan, pengusiran terjadi karena tidak memberikan upeti terhadap oknum tersebut.

“Saya diusir karena tidak mau membayar upeti terhadap Oknum Dishub sebesar Rp 100,000,- sampai Rp 250.000, kalau tidak membayar akan digantikan oleh orang lain yang akan membeli tempat ini,” bebernya.

Sementara itu Bribka Bahrun Sahupala yang bertugas di Pos Pol Ternate Tengah saat dikonfirmasi mengaku sudah menangani Kasus tersebut.

“Kebetulan saya baru selesai sholat isya’ di Masjid Nurul Bazar Terminal Gamalama, Setelah itu saya lihat ada yang ribut-ribut sehingga saya singgah kebetulan piket, setelah saya lihat Ibu yang jadi korban lagi menangis,” jelasnya.

Katanya tempat ini mau dijual ke orang lain, tapi korban akan melaporkan kejadian ini. “Lalu langkah awal dari laporan tersebut, langsung saya terima dan mengambil data dari korban dan pelaku untuk di proses,” tegasnya.

Reporter : Gamal Morinyo
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam

Tinggalkan Balasan