SAMPANG, Rabu (7/2/2018) suaraindonesia-news.com – Meski akan di gelar bulan Juni 2018 mendatang, namun saat ini pentas Pilkada Sampang sudah menjadi pergunjingan yang menarik. Mulai dari kalangan Birokrasi hingga warung kopi berkutat Pilkada Sampang. Siapa yang bakal menang dan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Sampang. Pertanyaan semacam ini menyeruak dibenak setiap lapisan masyarakat Sampang.
Tak heran pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Bahari Sampang, yang terkenal dengan produk jambu air dan bentulnya benar-benar dinantikan seluruh lapisan masyarakat. Khalayak mulai ramai mempergunjingkan dan menebak siapa yang bakal menang dan menduduki kursi Sampang satu.
Dari kelas warung kopi hingga kalangan Birokrasi ramai membicarakan masalah tersebut. Bahkan dikalangan pemuda jika nongkrong malam hari di pinggir jalan atau di warung-warung kopi, seolah belum lengkap tanpa mempergunjingkan Pilkada.
Argumen yang disajikan para penghobi diskusi politik ala warung kopi kaki lima ini beragam. Namun yang banyak muncul menginginkan adanya perubahan pembangunan Sampang yang lebih baik disemua sektor pembangunan. Terutama di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Menurut mereka, selama ini pembangunan di Sampang baik tapi masih jalan ditempat.
Untuk itu, masyarakat berharap dari tiga calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang yaitu, H. Hisan SE dan KH Abdullah Mansur SE, MPd (HISBULLAH), Hermanto Subaidi dan Parto (MANTAP) dan H. Selamet Junaidi dan Abdullah Hidayat (JIHAD), harus mampu membawa perubahan dalam membangun Sampang lebih baik.
“Siapapun nantinya yang menang dan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Sampang, harus mampu membawa perubahan dalam membangun Sampang lebih baik. Pembangunan yang lebih baik tersebut baik di dalam kota maupun di desa dalam segala lini. Sehingga, dapat memberikan kesejahteraan nyata pada masyarakat Sampang,” papar seorang warga.

Baca Juga: HISBULLAH Ikut Tahlilan di Rumah Almarhum Budi Cahyanto
Dari berbagai pendapat yang dilontarkan masyarakat ala warung kopi ini, yang direkam suaraindonesia-news.com, banyak kalangan lapisan masyarakat Sampang menilai jargon atau slogan yang digunakan pasangan HISBULLAH yaitu “Bersama Membangun Sampang Lebih Baik” beserta Visi dan Misinya yang menginginkan perubahan Sampang lebih baik terutama di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan pembangunan prestisius lainnya sehingga Kabupaten Sampang menjadi tolak ukur kemajuan ekonomi di Madura, menjadi perhatian masyarakat Sampang.
Sehingga, pasangan H. Hisan SE dan KH Abdullah Mansur SE, MPd (HISBULLAH), lebih melekat di hati seluruh elemen masyarakat Sampang. Ditambah lagi, figur Cabup H. Hisan SE yang mantan anggota DPRD Provinsi Jatim dan Wabupnya mantan wakil ketua DPRD Sampang dua periode serta putra seorang kyai khos di Kabupaten Sampang, dinilai santun, baik dan tegas.
”Sehingga, jika memimpin Sampang kedepan akan amanah dan cinta pada masyarakatnya. Artinya mau turun ke bawah dan masyarakat ingin ketemu tidak sulit,” timpal seorang warga lainnya.
Rupanya, pasangan Cabup dan Cawabup H. Hisan SE dan KH Abdullah Mansur, SE, MPd (HISBULLAH), sudah cukup dikenal kebaikan dan kesantunannya oleh masyarakat Sampang, baik kalangan Kyai, Tomas, Kades, Birokrasi dan masyarakat akar bawah. Sehingga, argumen-argumen yang muncul ala warung kopi, pasangan HISBULLAH cukup melekat dan ada di hati masyarakat Sampang.
Dikalangan birokrasi rata-rata tidak mempermasalahkan siapapun yang bakal jadi pemimpin Sampang kedepan, namun demikian birokrasi menginginkan pemimpin yang baik, santun dan amanah dan tegas. Dari hasil argumentasi yang di rekam suaraindonesia-news.com, kalangan birokrasi cukup mengenal pasangan HISBULLAH dan menilai positif.
Reporter : Nora/feri
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam













