BALI, Senin (9/10/2017) suaraindonesia-news.com -Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kembali menggelar event tahunan Nusa Dua Fiesta (NDF) 2017.
Tema yang diusung tahun ini yakni 21 th Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017, The Colour of Bali.
Nusa Dua Fiesta pertama kali digelar pada tahun 1996 dan tahun ini ditargetkan menyedot 30.000 orang pengunjung.
Seperti tahun sebelumnya, acara akan dipusatkan di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, selama 5 hari dari 11-15 Oktober 2017.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Coorporation, Abdulbar M. Mansoer menjelaskan, NDF menjadi sebuah pesta besar sebagai ajang penampilan atraksi seni, budaya, kuliner, olahraga dan hiburan.
Pelaksanaan NDF 2017 kali ini memiliki tantangan dan keprihatinan, karena berbarengan dengan musibah Gunung Agung.
“Tapi event tetap harus berjalan, kendati kita semua sedang prihatin akibat bencana Gunung Agung. Ini adalah sebagai bukti bahwa pariwisata Bali masih berjalan dan aman untuk beraktivitas,” Abdulbar M. Mansoer melalui siaran pers yang diterima team suaraindonesia-news.com Senin, 9 (Oktober 2017).
Ditambahkan Abdullah, tidak semua wilayah di Bali terdampak aktifitas vulkanik Gunung Agung, bahkan jika terjadi erupsi.
Kawasan Nusa Dua jaraknya cukup jauh dari wilayah terdampak aktifitas Vulkanik Gunung Agung. karena lebih dari 60 kilometer sehingga masih aman untuk dikunjungi.
Menurut Abdullah, pariwisata sebagai penggerak ekonomi di Bali tak boleh terhenti.
Sehingga momen Nusa Dua Fiesta 2017 tetap berfungsi sebagai ajang promosi pariwisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.
Selain itu, Nusa Dua Fiesta juga menjadi ajang para seniman untuk terus berkreasi mengembangkan kesenian baru dan sebagai panggung replika dunia untuk mempertontonkan seni-seni tradisi nusantara.
“Kita berharap tidak akan terjadi ketakutan sehingga tak ada pembatalan kunjungan ke Bali akibat musibah Gunung Agung,” harapnya.
Pesona Nusa Dua Fiesta 2017 tahun ini rencananya akan kembali dihadiri dan dibuka oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya pada tanggal 11 Oktober 2017.
Seluruh rangkaian acara akan dipusatkan di Pulau Peninsula sebagai ikon Kawasan Pariwisata Nusa Dua dengan kapasitas pengunjung sampai dengan 15.000 orang.
Pembukaan NDF 2017 akan dimulai dengan Parade Budaya, Tari Sekar Jepun dan Ngelawang Barong oleh Sabha Yowana, serta Kecak Colosal Fire Dance.
Kemudian setiap pagi sampai siang hari acara akan diisi dengan pameran berbagai produk kerajinan, Fashion Show, Culinary Exhibition & Competition by ICA Bali, Nusa Dua Cofee Week, Wine Testing, Beach Movie serta Body Painting dan Cosplay.
Mulai sore sampai malam hari, para pengunjung akan dihibur dengan pentas tari dari Bali, DJ Performance, serta berbagai musisi lokal seperti, Balawan, Joni Agung, dan Gus Teja, sampai ke nasional seperti Nidji, Andra & The Backbone, Rendy Pandugo, dan Java Jive.
(Sudirman)
