BANGKALAN, Selasa (25/08/2020) suaraindonesia-news.com – Pembangunan gedung perpustakaan SDN Jangkar 1 Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa timur yang dianggarkan di DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp 167.040.000 rupiah yang dikerjakan dengan cara swakelola hingga kini belum terlaksana.
Saat awak media dilokasi SDN Jangkar 1 pada Senin (24/08) siang belum ada tukang yang melaksanakan kegiatan pengerjaan pembangunan gedung perpustakaan, hanya ada bahan material pasir dan bata ringan.
Saat ditemui diruang kerjanya Mardenis Kepala sekolah SDN Jangkar 1 menjelaskan terhambatnya pembangunan gedung perpustakaan tersebut karena terkendala tukang.
“Kami terkendala ditukang mas, tukangnya masih mengerjakan plengsengan desa, kemarin sudah saya telfon katanya hari ini mau dikerjakan mas, makanya saya deg-degan karena sudah ada deadlinenya kan mas,” kata Mardenis.
Dirinya juga mengaku untuk kebutuhan matrial pembangunan Gedung Perpustakaan yang dianggarkan sebesar Rp 167 juta tersebut sudah memesannya di toko material namun belum semuanya dikirim kelokasi.
“Material kami sudah pesan mas tetapi kalau ditaruh disini semua saya khawatir, kalau sudah dikerjakan oleh tukangnya kan enak mas tinggal dikirim materialnya,” ungkap Mardenis menambahkan.
Masih Mardenis, dirinyapun menambahkan bahwa pembangunan gedung berukuran 7×9 tersebut direncanakan menggunakan tukang desa sekitar sebanyak enam orang untuk mencapai sesuai dengan deadline pengerjaan.
“Untuk pembangunannya mas satu ruangan dengan ukuran 7×9, Tukang nya ada 6 orang walaupun di SPJ nya seharusnya 4 orang tapi yang lembur itu mas, sedangkan target deadlinenya satu bulan setengah, walaupun pembangunannya belum di kerjakan tetapi SPJ nya sambil lalu saya kerjakan mas,” imbuhnya.
Selain itu Mardenis berharap agar wartawan tidak mencari-cari kesalahan pihaknya dalam pelaksanaan pengerjaan pembangunan gedung perpustakaan.
“Mudah-mudahan mas-mas wartawan ini tidak mencari cari kesalahan, nanti saja kalau mau cari kesalahan pas sudah selesai di bangun, takut saya keliru besi atau lainnya,” pungkasnya.
Diketahui, Disdik Bangkalan pada Tahun Anggaran 2020 mendapat kucuran dana Rp 12,8 miliar yang bersumber dari DAK dan DAU (Dana Alokasi Umum) untuk merenovasi sebanyak 70 sekolah dasar di Kabupaten Bangkalan. Rinciannya, DAK mendapatkan Rp 8,7 miliar untuk merenovasi 48 sekolah, sedangkan DAU sebanyak 22 sekolah dengan anggaran Rp 4,1 miliar.
Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Ela
