SUMENEP, Jumat (8 September 2017) suaraindonesia-news.com – Aksi solidaritas penggalangan dana untuk etnis Rohingya yang menjadi korban kejahatan tentara Myanmar saat ini datang dari Lembaga dan Badan Otonom (Banon) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC. NU) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Menurut direktur Lasiznu Sumenep Abd. Hadi, aksi solidaritas penggalangan dana merupakan kepedulian Lembaga dan Banom NU untuk turun jalan dalam rangka mencari koin untuk korban Rohingya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan siswa SMP dan SMA NU Sumenep, menurutnya untuk mengajarkan sikap sosial dan peduli pada dirinya.
“Ini merupakan bentuk keperdulian kami NU Sumenep atas penderitaan Rohingya”, katanya.
Dia menjelaskan aksi penggalangan dana dimulai hari ini dan akan diakhiri nanti pada hari santri yaitu tanggal 22 oktober 2017.
Dalam pengalangan dana kali ini meribatkan 50 orang yang akan disebar di 12 titik seperti pasar Anom Baru, Pasar Bangkal, Kantor Kemenag, Kantor Bupati Sumenep dan perempatan jalan didalam kota.
“50 orang anggota banom dan lembaga NU yang bergerilya di 12 titik di dalam kota,” ucapnya.
Hadi menambahkan penyaluran dana terhadap korban Rohingya akan mempungsilan lazisnu sumenep, lazisnu PWNU Jatim dan akan dilanjutkan lazisnu pusat.
“Semoga aksi ini dinilai ibadah oleh Allah. Karena membantu sesama manusia khusnya muslim Rohingya,” pungkas. (Mahdi)
