Jember, suaraindonesia-news.com – Normalisasi saluran sungai yang terletak didesa Sanen rejo, Kab. Jember beberapa bulan yang lalu mempunyai dampak yang positif bagi kaum petani yang sebagian besar memiliki lahan pertanian di sepanjang aliran sungai sanenrejo sebab sebelum saluran sungai sanen rejo di lakukan penyudetan atau normallisasi saluran lahan pertanian yang terletak di sepanjang aliran sungai tersebut mengalami erupsi tanah yang sangat memperihatinkan bahkan tidak menutup kemungkinan lahan pertanian seluas lebih dari 20 hektar akan terancam punah, bahkan pemukimam padat penduduk yang bermukim di pingiran sungai pun akan terancam lonsor.
Namun dengan adanya pelaksanaan program normalisasi saluran sungai sanen rejo, yang di anggar kan melalui apbd tingkat 2 dan di laksanakan oleh dinas pengairan kab jember beberapa bulan yang lalu, mampu untuk mencegah timbulnya erupsi tanah, yang nantinya akan menimbulkan kerusakan lahan pertanian, dan pemukiman padat penduduk.Jasmono mantan kabid up Dinas Pengairan jember mengatakan sesuai dengan anggaran ppa tahun 2013 ,bahwa anggaran untuk pelaksanaan ini sesuai dengan proposal yang sudah masuk pada bulan nopember dan desember. ujar nya
Tampak nya dinas kab jember tanggap dengan adanya usulan dari masyarakat sanen rejo kalau di lihat dari segi geografis sanen rejo adalah termasuk desa pingiran yang mayoritas masyarakat nya mengandalkan hasil dari berkebun dan pertanian.
Dalam pelaksaan penyuydetan saluran sungai beberapa bulan yang berjalan tanpa kendala apapun.hingga samapai saat ini pada saya masih menjabat penyelesainanya masih 95% ,jadi hampir selesai.ujar jasmono
kami sangat terimakasih dengan bapak jasmono yang beberapa waktu yang lalu pada dia masih mejabat kabid up dinas pengairan dan juga kami sangat berterimakasih pada dinas pengairan yang telah membantu kami untuk memperbaiki saluran suangai yang ada di dusun kami, sebab sebelum ada sudetan saluran sungai ini kami sangat resah karena setiap musim hujan ,pemukiman dan lahan pertanian sering kali terendam air karena luapan sungai sanen rejo bahkan ada juga rumah penduduk yang hanyut ,tapi tidak ada korban jiwa.ujar tokoh masyarakat sanen rejo.
Hingga saat ini dengan ada nya pelaksaan program normalisasi saluran sungai tidak perlu lagi resah sebab air sungai yang dulunya sering meluap akibat dari musim hujan tapi dengan adanya normalisasi saluran sungai, kini masyarakat belum pernah mengalami luapan air sungai lagi hingga sekarang.
Reporter : jok