DELI SERDANG, Sabtu (28/9) suaraindonesia-news.com – Ikrar kenetralan yang baru saja dideklarasikan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Deli Serdang tampaknya tercoreng oleh tindakan dua oknum di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Dalam foto yang tersebar di aplikasi WhatsApp, dua oknum tersebut diduga terlibat dalam dukungan terhadap salah satu calon bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan.
Salah satu oknum, seorang Kepala Seksi di Dinas Kominfo, terlihat berfoto bersama calon bupati Asri Ludin Tambunan dan beberapa rekan alumni SMA Negeri 1 Lubuk Pakam, sambil mengacungkan dua jari sebagai simbol dukungan. Sementara itu, seorang honorer di Dinas Kominfo bernama Yudi terlihat dalam foto lain bersama tim pemenangan Asri Ludin Tambunan dengan latar belakang spanduk bertuliskan “Relawan Asri Ludin Tambunan” di Desa Bandara Khalifah, Kecamatan Percut Seituan.
Terkait insiden ini, Kepala Dinas Kominfo Deli Serdang, Khairul Azman, menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut dan memastikan bahwa pihaknya akan memeriksa para oknum yang terlibat.
“Nanti dicek dulu sama yang bersangkutan, nanti kita ingatkan,” ujar Khairul Azman melalui pesan WhatsApp.
Ketua Komunitas Warga Lubuk Pakam Bersatu Deli Serdang (KWPDS), Sawaluddin Lubis, mendesak agar Bawaslu Deli Serdang serta Pj. Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman, mengambil tindakan tegas terhadap kedua oknum tersebut.
“Bawaslu harus memeriksa, dan Pj. Bupati juga harus menindak tegas pejabat dan honorer ini. Bila perlu, honorer tersebut dipecat,” tegas Sawaluddin.
Sebelumnya, Pj. Bupati Wiriya Alrahman memimpin rapat sosialisasi terkait netralitas ASN pada Pilkada 2024 di Aula Cendana, Kantor Bupati Deli Serdang, pada Kamis (26/9/2024). Dalam rapat tersebut, ia mengingatkan para ASN untuk menjaga netralitas demi terciptanya pemilihan yang jujur dan adil.












