PATI, Rabu (09/02/22) suaraindonesia-news.com – Seorang nelayan yang belum diketahui identitasnya, dikabarkan sempat menemukan jasad diduga korban hilang terseret arus Sungai Lerok turut Desa Bulungan, Kecamatan Tayu, yang terjadi Sabtu, 5 Februari lalu.
Nelayan dari Kecamatan Kragan itu disebut telah menemukan jasad diduga Ulin Nuha (50 tahun) warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, di wilayah perairan Rembang sekira 3 mil laut dari bibir pantai, pada Selasa (08/02) sore.
“Kemaren ada nelayan Kragan yang menemukan dengan ciri – ciri yang sama dengan korban. Namun oleh nelayan tersebut, karena berat, tidak kuat mengangkat, sehingga ditinggal,” terang Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto, yang selama 3 hari sebelumnya memimpin tim gabungan pencarian korban di alur Sungai Lerok hingga ke muara tepi pantai laut utara.
Saat ini, lanjut Kapolsek, upaya pencarian korban dilakukan oleh Basarnas dan BPBD Kabupaten Rembang dibantu nelayan setempat dan pihak keluarga korban, dengan menyisir perairan di wilayah Kragan dan Sarang.
“Dengan demikian, pencarian yang untuk wilayah Tayu, dari pihak keluarga minta untuk dihentikan,” ujar Iptu Aris.
Senada, Bagian Kedaruratan BPBD Kabupaten Pati, Budi, kepada media ini menerangkan kondisi terkini korban hilang terseret arus sungai tersebut.
“Info awal, korban ditemukan di wilayah perairan Rembang turut Kecamatan Kragan,” ungkap Budi.
Keluarga korban, lanjutnya, segera meminta bantuan nelayan yang sebelumnya sempat melihat jasad korban, untuk mengambil dan membawanya ke darat.
Reporter : Usman
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













