Reporter : T2g
JAKARTA, Minggu (26/3/2017) suaraindonesia-news.com – Kordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA), Naumi Lania, mendukung pernyataan Kapolri di beberapa media yang menyatakan bahwa berita penjualan organ tubuh anak adalah hoax.
“Sebagai pimpinan Polri pastinya bertanggung jawab atas rasa aman dan ketenteraman warganya, untuk itu saya setuju berita tentang penjualan organ tubuh anak itu hoax (bohong),” ujar Aktifis Anak ini. Kamis (26/3).
Lanjut Naumi, sebagai Kornas TRC PA saya sendiri belum mendapat laporan resmi dari Korwil dan Korda yang langsung ada di daerah masing masih.
“Ini salah satu bukti bahwa, berita yang beredar di dunia maya tersebut hanyalah berita hoax,” ujarnya.
Namun kata Naumi, orang tua wajib tetap waspada untuk menjaga buah hatinya karena predator anak bisa ada kapan saja.
“Jadi, orang tua juga tetap lebih berhati hati untuk menjaga anaknya,” himbaunya.
Lebih lanjut Naumi menghimbau agar aktifis anak jangan terlalu membesar besar kan informasi dunia maya tersebut karena menurutnya Polri memiliki divisi lengkap begitu juga Bin sudah memperjelas bahwa berita tersebut memang tidak benar,” tutur Naumi.
Ia menilai, saat ini bangsa kita sedang di adu atau di jejali berita hoax, untuk itu Naumi mengajak agar masyarakat menyerahkan pada Polri karena sudah menjadi tanggung jawab polri untuk menstabilkan keamanan Negara ini. Tukasnya.