Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Nasir Djamil : Forbes Aceh Siap Menerima Masukan dari Semua Pihak

Avatar of admin
×

Nasir Djamil : Forbes Aceh Siap Menerima Masukan dari Semua Pihak

Sebarkan artikel ini
IMG 20191022 190601
M. Nasir Djamil : Anggota DPR-RI dan Ketua Forbes Aceh.

ACEH TIMUR, Selasa (22/10/2019) suaraindonesia-news.com – Ketua Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh, M. Nasir Djamil menyambut baik dan positif masukan dari sejumlah pihak di Aceh yang menginginkan Forbes mengawal pembangunan di Aceh. Sebab hanya dengan pembangunan fisik dan mental serta pelaksanaan syariah Islam, Aceh diharapkan mampu sejajar dengan daerah maju lainnya.

Pernyataan tersebut di sampaikan dalam rilis yang di terima media, Selasa (22/10/2019), mengingat pasca terpilih sebagai ketua Forbes cukup banyak masukan yang ia terima dari berbagai tokoh dan kalangan masyarakat Aceh.

Baca Juga :  Banjir Melanda Kawasan Mojo, Arus Lalin Tulungagung Kediri Tersendat

“Ini merupakan kekuatan dan energi bagi kami di senayan untuk memperjuangkan hak-hak dan kewenangan Aceh di tingkat nasional, kata politisi PKS tersebut,” katanya.

Sebelumnya saran dan masukan di sampaikan tokoh Aceh, DR. Ahmad Farhan Hamid, menanggapi terpilih nya pengurus Forbes yang baru, minggu malam (20/10/2019) di Jakarta.

Lebih lanjut, Farhan Hamid berharap Forbes bisa membantu Aceh dalam berbagai aspek terkait dengan pusat kekuasaan di Jakarta, di sisi lain Forbes juga bisa menggalang kebersamaan dengan pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memastikan prioritas pembangunan Aceh yang perlu perhatian pengambil kebijakan di Jakarta, apalagi di periode kedua Presiden Jokowi Dodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  Riyanta: Diperlukan Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Pengawasan Pemilihan

“Forbes harus memulai tela’ah terhadap kemungkinan perbaikan UUPA nomor 11 tahun 2006. Perlu penyesuaian dengan kondisi mutakhir kemajuan perundang-undangan Indonesia terkini serta menselaraskan dengan MoU Helsinki tahun 2005,” terang mantan anggota DPR-RI itu.

Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Marisa