Meperingati HUT PDAM Tirta Kahuripan Ke 34 Dan Hari Air Sedunia 22 Maret 2015

oleh -140 views
PDAM Kahuripan Saat Adakan Ultah. Dok. Suara Indonesia

Suara Indonesia-News.Com, Bogor – Terjadinya Permasalahan yang berhubungan dengan kebutuhan akan adanya air bersih banyak terjadi di Indonesia. Penggunaan air yang sangat berlebihan serta kurangnya lahan resapan menjadi penyebab utama menurunnya kualitas dan kuantitas sumber daya air, terutama pada masyarakat Kabupaten Bogor. Diikuti dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat maka ketersediaan air akan semakin menipis. 

Penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori merupakan beberapa cara yang dapat diupayakan untuk mengatasi permasalahan penurunan kualitas air.

Peringatan hari air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 maret kembali mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya air sebagai sumber kehidupan dan faktor penting dalam pembangunan yang berkelanjutan, maka dari itu menjaga kelestarian air merupakan hal yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh masyarakat.

Penanaman pohon dan pembuatan lubang biopori juga merupakan beberapa cara yang dapat diupayakan untuk melestarikan air.

PDAM Tirta Kahuripan merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Bogor yang berdiri pada tanggal 2 maret 1981 dan bergerak dibidang dibidang pelayanan air minum bagi masyarakat Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Sampai dengan Bulan Pebruari 2015, PDAM Tirta Kahuripan mempunyai Pelanggan 171.759 sambungan langganan aktif atau total cakupan pelayanan berdasarkan wilayah administrasi adalah kurang lebih sebesar 17,14% serta mempunyai unit pelayanan sebanyak 1 kantor pusat,12 cabang pelayanan dan 31 instlasi air. Dengan sumber mata air diantaranya Ciburial, Cikahuripan,Binong dan Cijeruk.     Pada kesempatan kali ini dilaksanakan penanaman 1.700 batang pohon dan pembuatan biopori yang secara simbolis dilakukan oleh Bupati Bogor Hj. Nurhayanti SH, MM., Msi. Muspida Kabupaten Bogor serta jajaran Direksi PDAM Tirta Kahuripan mengadakan wawasan pentingnya menjaga lingkungan, kegiatan ini diikuti pula oleh sejumlah siswa sekolah guna memberikan wawasan mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

Pada kesempatan kali ini PDAM Tirta Kahuripan mengadakan program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni). Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap warga masyarakat dilingkungan sekitar Instlasi Ciburial (Ciomas) dan Instlasi Cikahuripan (Dramaga).

Dalam kesempatan ini,Dirut (Direktur Utama) PDAM Tirta Kahuripan H. Hadi Mulya Asmad,SH.,MM., berpesan,”Marilah kita gunakan air secara bijak dan merubah pola hidup melalui pelestarian air agar anak cucu kita masih menikmati sejuknya air bersih,” imbuhnya. (Iran G Hasibuan).

Tinggalkan Balasan