Museum Banjarejo Membutuhkan Penanganan Pemkab Grobogan

oleh -287 views

Reporter: Miftakh

Grobogan, suaraindonesia-news.com – Banjarejo adalah suatu Desa yang berada di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan Jawa tengah terdapat Museum yang memperlihatkan penemuan – penemuan fosil purbakala dan peninggalan kerajaan Medang Kamulan dalam sejarahnya dipimpin oleh seorang raksasa bernama Dewata Cengkar, Kesukaannya memakan daging rakyatnya sendiri dan membuat rakyatnya ketakutan. datanglah seorang pendekar yang bernama Aji Soko yang mengalahkan raja medang kamulan bernama Dewata Cengkar dan sekaligus dinobatkan sebagai Raja Medang Kamulan menggantikan Dewata Cengkar.

Dengan adanya penemuan peninggalan Kerajaan Medang Kamulan yang berupa emas, lesung dan pondasi perbatasan daerah Medang Kamulan merupakan bukti di Desa Banjarejo Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan adalah suatu daerah bekas kerajaan, tetapi sangat disayangkan penemuan tersebut sebelum Pemerintah mengetahui, masyarakat yang sering menemukan situs peninggalan Kerajaan Medang Kamulan berupa emas dan lain – lainnya sering dijual oleh masyarakat ke pihak colektor.

Penanganan situs Kerajaan Medang Kamulan sekarang ini dalam Penanganan  Balai Arkeologi yogyakarta. tidak hanya penemuan situs kerajaan Medang Kamulan,di Desa Banjarejo juga banyak di temukan fosil – fosil hewan purbakala seperti gajah purba, kerbau purba, dan kerang laut purba.fosil tersebut ditemukan pertama kali berupa kepala kerbau purba dengan panjang tanduk kurang lebih satu meter ditemukan pada 7 September 2015 oleh masyarakat setempat.

dari pihak Sangiran menetapkan rumah Kepala Desa Banjarejo sebagai rumah fosil dan situs Medang Kamulan, hasil dari penemuan di Desa Banjarejo oleh masyarakat yang dibantu oleh pihak sangiran dengan biaya swadaya masyarakat. Kepala Desa Banjarejo Gabus Ahmad Taufik waktu kami mintai klarifikasi di rumahnya mengenai museum Banjarejo sedang tidak di rumah dikarenakan ada acara di Purwodadi dan kami telfon meminta untuk menemui  Budi Setio Utomo sebagai Ketua Komunitas Peduli Fosil Banjarejo.

Budi Setio Utomo mengatakan ” Museum Banjarejo pernah mengikuti pameran kearsipan di Solo yang dikunjungi oleh Bapak Menteri Pendidikan Nasional. dan meminta pemeritah untuk memfasilitasi pembuatan tempat museum permanen yang bertaraf nasional di Banjarejo agar Desa Banjarejo bisa maju didalam mengembangkan potensi melalui wisata purbakala, tidak itu juga untuk akses jalan menuju lokasi museum untuk diperbaiki agar lebih bisa dijangkau oleh wisatawan,” paparannya.

Untuk tahun depan arkeologi dari sangiran akan datang ke Desa Banjareja Gabus untuk melanjutkan penelitian lagi di Desa Banjarejo. penemuan tersebut terdapat di Dusun Kuwojo dan Dusun peting.

Tinggalkan Balasan