Muscab III Gapensi Raja Ampat, Mirwan Terpilih Sebagai Ketua

oleh -371 views
Suasana Muscab ke IIIGapensi BPC Kabupaten Raja Ampat, di Gedung Wanita, jalan perumahan DPRD, Kelurahan Waisai Kota, Distrik (Kecamatan red) Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Senin (31/07). Foto: Zainal/SI

RAJA AMPAT, Senin (31 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Badan Pengurus Cabang (BPC) Kabupaten Raja Ampat melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) Ke III, di Gedung Wanita, jalan perumahan DPRD, Kelurahan Waisai Kota, Distrik (Kecamatan red) Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Senin (31/07).

Dalam Muscab III Gapensi Raja Ampat tersebut dilaksanakan pemilihan ketua Gapensi. Ada 3 (tiga) nama yang bersaing dalam pemilihan ketua kali ini, yaitu, Mirwan, Albert Rumbarak, serta H.Muchlis Bas.

Hasilnya, Mirwan terpilih sebagai Ketua, dengan suara terbanyak yaitu 20 (dua puluh) suara. Sementara, Albert Rumbarak memperoleh 10 (sepuluh) suara,H.Muchlis Bas,mendapatkan 6 (enam) suara.

Setelah itu, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Papua Barat, Melkyanus Muay melantik dengan resmi, Mirwan ketua, H.Lutfi Sunali sekretaris, Albert Rumbarak bendahara beserta anggota lainnya sebagai Badan Pengurus Cabang (BPC) kabupaten Raja Ampat Masa Bakti 2017-2022. Baca Juga: Penyidik Tipikor Polda Papua Barat Tetapkan Pemilik PT. Indo Hidayat Sebagai tersangka Kasus Korupsi Kapal Kargo Sorsel Th 2007, Ini Tanggapan Ketua DPRD PB

Usai terpilih, Ketua BPC Gapensi Raja Ampat, Mirwan menuturkan, saat ini undang-undang jasa konstruksi yang baru, sudah disahkan. Undang undang nomor 2 tahun 2017 tentang, jasa konstruksi.

“Para kontraktor itu tantangannya semakin besar kedepan. Artinya semua badan usaha dibidang konstruksi itu, semua tenaga kerjanya harus bersertifikasi. Fokus pertama Gapensi yaitu, penataan organisasi diantaranya masalah sekretariat, terus penertiban adminstrasi, registrasi badan usaha,” ujarnya.

Dijelaskan, Secara profesional badan usaha, atau yang namanya pengusaha. Sudah seharusnya memiliki kantor, apalagi kontraktor Raja Ampat. Dengan memiliki kantor di Waisai, dapat memudahkan akses informasi. Menyangkut surat menyurat, antara penyedia jasa dengan pengguna jasa, Itu lebih mudah teratasi.

“Anggota Gapensi Raja Ampat itu terus meningkat, sampai dengan saat ini yang teregistrasi sebanyak 96 (Sembilan puluh enam),” imbuhnya.

Mirwan mengakui, kendala yang dihadapi Gapensi selama ini, “teman-teman diperusahaan  jasa konstruksi itu, belum paham betul menyangkut regulasi, pelelangan, dan tata cara penawaran. Jadi kedepan itu juga, menjadi tugas BPC Gapensi Raja Ampat, untuk mengadakan pelatihan, seperti pelatihan pelelangan secara online,” pungkasnya. (Zainal)

Tinggalkan Balasan