Reporter : Zainal
Raja Ampat, Suara Indonesia-News.Com – Untuk mengurangi atau mencegah pemborosan penggunaan anggaran negara di lingkungan Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Raja Ampat, perlu adanya perombakan untuk pengerucutan struktur dalam organisasi birokrasi khususnya di sekertariat daerah (setda) Raja Ampat.
Pernyataan tersebut di katakan Mohliyat Mayalibit, SH, kepala bagian hukum setda Raja Ampat saat ditemui Suara Indonesia, Selasa (23/2/2016).
Menurut Mohliyat Mayalibit, SH, dilihat dari tugas pokok dan fungsi kita di pemerintah kabupaten Raja Ampat khususnya di sekertariat daerah, kaya struktur namun miskin kegiatan karena satu pekerjaan, harusnya bisa ditangani satu bagian itu dikerjakan oleh dua bagian ini yang menyebabkan terjadinya pembengkakan dari sisi penggunaan anggaran negara yang diperoleh dari uang rakyat mulai dari tunjangan jabatan, operasional, biaya pemeliharaan dan sebagainya.
Mohliyat menilai, hal tersebut merupakan pemborosan, padahal pekerjaanya itu tumpang tindih karena ada satu dua bagian yang sama tugasnya, bahkan ada satu bagian tugasnya sama dengan badan lainnya hal tersebut selain pemborosan anggaran dapat memunculkan kecemburuan sosial.
Pasalnya, ada bagian yang memiliki tugas sangat berat tapi alokasi anggaran, operasional sama dengan bagian yang volume pekerjaannya sangat minim seperti bagian perlengkapan bisa dijadikan satu dengan bagian umum bagian ekbang dijadikan satu dengan BAPPEDA sedangkan bagian ortala bisa disatukan dengan bagian hukum tidak perlu membuat struktur yang besar yang pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
Mohliyat berharap, Bupati Raja Ampat, H. Abdul Faris Umlati, SE bisa melakukan perombakan atau pengerucutan dalam struktur di sekertariat daerah kabupaten Raja Ampat demi terwujudnya roda pemerintahan yang baik.