JAKARTA UTARA, Kamis (11/12) suaraindonesia-news.com – Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di area upacara SDN Kalibaru 01 Pagi, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 07.10 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah siswa mengalami luka-luka. Ketua Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Indonesia, Jeny Claudya Lumowa, meminta seluruh pihak memberikan respons cepat serta memastikan penanganan yang maksimal bagi korban dan keluarga.
Insiden terjadi saat sekolah sedang melaksanakan kegiatan upacara bendera dan pembacaan literasi pagi. Sebuah mobil Granmax berwarna putih dengan nomor polisi B-2093-UIU dan stiker MBG menerobos pagar sekolah yang tertutup dan masuk ke area lapangan upacara, sehingga menabrak beberapa siswa.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Lapangan Upacara SDN Kalibaru 01 Pagi, Jl. Kalibaru Timur IV, RT 010 RW 013, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Data Korban Yang Dievakuasi:
Dirawat di Puskesmas Cilincing II:
1. Aditya Pradipta (Kelas 3C)
2. Maulana Aufar (Kelas 5B)
Dirawat di RSUD Cilincing:
1. Salsabila (Kelas 3C)
2. Ahmad Fauzan (Kelas 2C)
3. Bagus (Kelas 1B)
4. Khanza (Kelas 3D)
5. Dian (Kelas 3B)
6. Anisa (Kelas 3D)
7. Surya (Kelas 3D)
8. Dita (Kelas 3C)
9. Hafiz (Kelas 3B)
10. Weren (Kelas 3B)
11. Nabil (Kelas 3D)
12. Alvaro (Kelas 3D)
13. Lilo (Kelas 4B)
14. Rey (Kelas 3C)
15. Hafiz (Kelas 1A)
16. Yuda (Kelas 3C)
17. Ray Firmansyah (Kelas 3C)
Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan sejumlah langkah penanganan, di antaranya:
1. Mengamankan pengemudi mobil Granmax.
2. Mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
3. Melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta peninjauan CCTV di sekitar lokasi.
Ketua Nasional TRC PPA Indonesia, Jeny Claudya Lumowa, menegaskan perlunya penanganan cepat dan terpadu bagi seluruh korban, terutama mengingat mayoritas korban merupakan anak-anak usia sekolah dasar.
“Kami meminta respon cepat dan koordinasi maksimal dari seluruh unsur terkait. Selain penanganan medis, dukungan psikologis bagi para siswa yang terdampak juga sangat penting. Kami mendorong adanya evaluasi keamanan lingkungan sekolah agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Jeny Claudya Lumowa.
Ia menambahkan bahwa TRC PPA telah mengirimkan tim ke lokasi untuk memantau langsung kondisi para korban, berkoordinasi dengan pihak sekolah dan keluarga, serta memastikan kebutuhan darurat anak-anak terpenuhi.
Informasi perkembangan penanganan kasus ini akan disampaikan lebih lanjut oleh Polres Metro Jakarta Utara dan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Indonesia.