Mobil Pick Up Box Hantam Tugu Pembatas Desa, Ini Penyebabnya - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Mobil Pick Up Box Hantam Tugu Pembatas Desa, Ini Penyebabnya

×

Mobil Pick Up Box Hantam Tugu Pembatas Desa, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
IMG 20170912 152849
Foto: Mobil Pick Up Box yang Menghantam Tugu Pembatas Desa di jalan PUD KM-05, tepatnya di Desa Glugur, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, Selasa (12 September 2017) suaraindonesia-news.com – Sebuah mobil pick Up Box, dengan nomer N 9247 GA, menabrak Tugu perbatasan Desa di jalan PUD KM-05, tepatnya di Desa Glugur Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Selasa (12/9) sekitar pukul 12.00 Wib.

Dalam kecelakaan tersebut seorang pengemudi diketahui bernama Decky Wahyudi (21) Alamat Dusun Secang Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan Kabupaten. Pamekasan, mengalami luka ringan, sedangkan penumpang bernama Ali Baidawi, Alamat Dusun Masjid RT/RW 02/05 Desa Pagendingan Kecamatan Galis, Kabupaten, Pamekasan, juga mengalami luka ringan.

Baca Juga :  DKPP Sumenep Kembali Raih Penghargaan Pengendalian PMK

Menurut keterangan Kabag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi menjelaskan, Kecelakaan tersebut
bermula dari Mobil Pick Up Box, yang dikemudikan Dicky Wahyudi melaju dari arah utara ke selatan dengan Kecepatan tinggi, dan diduga pengemudi Mobil Pick Up Box Mits, pada saat melaju dalam kondisi mengantuk.

“Sehingga menabrak tugu perbatasan Desa di bahu jalan sebelah selatan,” Terang Suwardi.

Baca Juga :  Peduli Korban Banjir, PT SMS Salurkan Bantuan Sembako Terhadap Warga Desa Alue Ie Mirah

Mantan Kapolsek Kaleanget ini melanjutkan, Akibat dari kejadian tersebut, pengemudi dan penumpang Mobil Pick Up Box Mits mengalami luka-luka ringan.

“Pengemudi dan penumpang mengalami luka ringan dan sekarang dirawat di Puskesmas Batuan, untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan Mobil Pick Up Box nya kita amankan sebagai barang bukti,” ujarnya.

Sementara dalam kejadian tersebut Mobil Pick Up Box mengalami kerusakan material, kerugian ditaksir sekitar 2.500.000.(Jar)