Blangpidie-Aceh Barat Daya, Suara Indonesia-News.Com – Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Budi Samekto SIK, melalui Kasat Reskirm Polres setempat Akp Misyanto M,SE, mengimbau kepada masyarakat setempat agar selalu waspada dengan penggunaan minyak tanah (Mitan)Senin 25/2015.
Himbauan tersebut disampaikanya, karena selama ini banyak dari masyarakat menggalami kasus mitan yang bercampur bensin atau mitan oplosan, yang sudah menelan korban.
Misyanto mengaku, pihaknya sedang melakukan penggusutan terhadap kasus pedagang mitan yang bercampur dengan minyak berbahaya tersebut.
“Kami sedang mengusut kasus mitan oplosan itu sampai tuntas, kasus ini tidak boleh dibiarkan,” kata Misyanto di ruang kerjanya.
Menurutnya, Kasus pengedaran mitan di Abdya sulit terungkap, disebabkan pihak korban tidak menyebutkan dari mana mitan itu didapat. Sehingga dalam penyelidikan pihaknya mengalami kendala untuk pengusutah kasus yang di alami oleh saudara Tgk Hasballah pada pasca kebakaran PLTD suak Setia.
”Kasus mitan oplosan yang terakhir menimpa Tgk Hasballah (70) warga gelanggang gajah, Kecamatan,kuala bate yang di rawat di RSTP abdya seminggu yang lalu, akibat luka bakar menguyur tubuhnya, meskipun demikian dirinya berjanji akan mengungkap pelaku yang menjual mitan oplosan tersebut,” Ungkapnya Misyanto.
Ia juga berharap kepada masyarakat, agar tidak membeli Mitan sembarangan, serta tidak bersikap sepele terhadap mitan oplosan, karena minyak yang sudah bercampur dengan bensin tersebut mudah terbakar, jika ada yang menggalami kasus serupa ia mengimbau agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
”Kita berharap kepada pedagang pengenceran mitan tersebut, agar tidak membeli mitan sembarangan, Sebab mitan yang dijual sembarangan itu belum tentu resmi, serta segera melaporkan kepada pihak kepolisian, jika mendapatkan pedangang minyak oplosan” Harapnya Misyanto.(N).
