Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disnikpora) dalam satu bulan terakhir ini terus memburu anak yang tidak sekolah, mesti jumlahnya sedikit sekitar tujuh anak yang tidak melanjutkan sekolah dari SD ke SMP.
Namun sebagai panggilan moral dan tanggung Jawab, Dinas Pendidikan memiliki tanggung jawab untuk menyekolahkan anak tersebut denga harapan agar anak tersebut tidak terlantar
Mistin Kepala Disdikpora kota Batu saat ditemui, Jumat mengatakan dari tujuh anak itu pihaknya telah berhasil menemui tiga anak dan selanjutnya mereka sekarang sudah sekolah sementara yang empat anak masih dalam pencarian.
Bagi Mistin, pencarian anak untuk disekolahkan itu penting, mengingat kota Batu ini mulai SD hingga SMA bebas dari SPP alias gratis.
“Kalau hal ini tidak dimanfaatkan secara baik, yang rugi juga kita semua, anak usia 12 tahun masih membutuhkan bimbingan dan pengarahan, sehingga anak seusia itu belum bisa mandiri penuh” jelas dia.
Kata dia, data yang diperoleh dari berbagai laporan masyarakat, faktor yang menyebabkan anak tidak sekolah karena adanya pengaruh luar, dan bisa karena alasan biaya sementara anak tersebut mengikuti ibu atau ayah tiri dan nenek, yang kadang-kadang anak tersebut tidak terurus dengan baik.
“Anak kecil juga ada yang dipaksa untuk bekerja. orang tua asuh tanpa mempedulikan masa depan anak,” ungkapnya.
Untuk itu pihaknya meminta kepada masyarakat jika mengetahui anak usia sekaolah ternyata tidak mendapatkan pendidikan yang layak, masyarakat untuk segera melaporkan.
Disinggung soal empat anak yang tidak bersekolah itu, apa dari desa Tulungrejo atau Sumber brantas atau gunungsari, Mistin menyebut diantara itu memang ada.(adi Wiyono).