BANGKALAN, Kamis (09/10/2020) suaraindonesia-news.com – Demi memutus rantai sebaran wabah covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, MUI Bangkalan menghimbau agar masyarakat mentaati saran pemerintah.
K.H Drs. Syarifudin Damanhuri Ketua Manjlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangkalan, mengatakan dengan adanya wabah covid-19 dan untuk menekan penyebaran serta memutus rantai paparan wabah corona virus, menghimbau masyarakat agar mentaati anjuran pemerintah untuk menjaga kebersihan, melakukan physical distancing, sosial distancing dan tidak masuk maupun keluar dari daerah yang terjangkiti wabah tersebut.
Hal itu menurut Damanhuri merupakan langkah tepat untuk mengatasi wabah covid-19 karena dinilai sudah sesuai dengan anjuran dan saran Nabi Muhammad melalui hadis, sesuai yang disampaikan dirinya perihal sejarah dahulu sewaktu zaman Rasulullah pernah terjadi wabah tho’un.
“Apabila kamu mendengar ada wabah atau to’un maka kamu jangan memasuki ke daerah itu dan apabila di daerah kamu terdapat suatu wabah maka jangan kamu keluar dari daerah itu” ujarnya mengutip suatu hadist.
Menurut KH. Syarifuddin, hadist tersebut menyimpulkan bahwa Rosululloh melarang orang memasuki atau keluar dari daerah yang sudah terjangkit wabah atau toun (pada zaman itu, red).
“Kami menghimbau dan berharap pada kaum muslimin dan muslimat agar jangan sampai mudik dari daerah manapun kalo daerah itu sudah terjangkit wabah atau dalam zona merah Covid-19, dan mudah mudahan kaum muslimin muslimat di selamt kan dan jamgan lupa berdo’a pada Allah SWT,” jelasnya menginformasikan.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Nuruddin A. Rahman, SH Jawa Timur sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-hikam Bangkalan, Madura, juga menghimbau hal yang serupa pada warganya.
“Menyampaikan rasa keprihatinan yang sangat besar dan keprihatinan sangat tinggi atas pemberian Allah SWT, yang berupa Covid-19 saat ini telah melanda dunia termasuk Indonesia yang telah meluluh lantakan semua agenda penting termasuk di bidang sosial, ekonomi dan lain sebainya,” katanya.
Dirinyapun menjelaskan himbauan agar warganya tetap tabah dan menyerahkan diri pada Allah setelah melaksanakan himbauan dari tokoh agama dan pemerintah.
“Semua ini kita terima dengan tabah dan menyerahkan diri pada Allah SWT setelah ihktiar, ihktiar kita adalah tetap melaksanakan himbauan pemerintah baik yang berupa hidup dirumah juga hidup bersih atau juga menjaga jarak di antara kita dan lain sebagainya,” katanya memberi himbauan.
Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Ela