JAKARTA, Selasa (09/09) suaraindonesia-news.com – Politisi PDI Perjuangan, MH Said Abdullah, menegaskan komitmen partainya untuk memastikan kinerja legislator, baik di tingkat pusat maupun daerah, berjalan sesuai harapan masyarakat.
Menurut Said, partai politik memiliki tanggung jawab tidak hanya sebagai wadah politik, tetapi juga sebagai organisasi publik yang wajib menampung serta memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Kami menyadari partai politik berkewajiban menyerap aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya dengan nyata,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur telah menyiapkan mekanisme evaluasi bagi anggota legislatif dari fraksi partai tersebut. Said menjelaskan, ada lima aspek yang menjadi perhatian utama dalam penilaian kinerja.
Pertama, setiap legislator diwajibkan memiliki rumah aspirasi sebagai sarana untuk menampung keluhan dan harapan masyarakat.
Kedua, disiplin dalam menjalankan tugas kedewanan, termasuk kehadiran rapat, keterlibatan dalam penyusunan peraturan daerah, serta pengawasan terhadap organisasi perangkat daerah dan penggunaan APBD.
Ketiga, legislator diminta aktif melakukan komunikasi publik melalui media massa maupun media sosial untuk menyampaikan program dan kinerjanya.
Keempat, dukungan terhadap program prioritas pemerintah pusat maupun daerah yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Kelima, loyalitas kader terhadap partai melalui keaktifan dalam kegiatan organisasi, mulai dari tingkat PAC, DPC, hingga DPD.
Selain itu, Said juga menginstruksikan seluruh pengurus partai di Jawa Timur, dari ranting hingga DPD, untuk membuka kantor sebagai rumah pengaduan rakyat.
Ia menambahkan bahwa hasil evaluasi kinerja legislator nantinya akan disampaikan secara berkala kepada publik melalui kantor-kantor PDI Perjuangan di Jawa Timur.
“Dengan begitu, partai hadir langsung di tengah masyarakat,” kata Said Abdullah.













