Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
AdvertorialRegional

Menuju Kabupaten Literasi 2022, Bupati Pamekasan Terima Penghargaan Pocadi Dari Perpustakaan Nasional RI

Avatar of admin
×

Menuju Kabupaten Literasi 2022, Bupati Pamekasan Terima Penghargaan Pocadi Dari Perpustakaan Nasional RI

Sebarkan artikel ini
IMG 20220418 103852
Bupati Pamekasan saat menerima Penghargaan yang diberikan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/4/2022).

PAMEKASAN, Minggu (17/04/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kembali meraih penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kategori Pojok Baca Digital (Pocadi).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kepada Bupati Pamekasan, dengan disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/4/2022).

Raihan penghargaan itu tidak lepas dari kerja keras serta inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pamekasan, dalam mempermudah mengakses pembaca yang lebih mudah.

Bupati Pamekasan setelah menerima penghargaan itu merupakan bukti nyata dalam menjadikan kabupaten Pamekasan literasi tahun 2022.

“Terima kasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atas penghargaan pojok baca digital untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pamekasan. Terima kasih kepada Ibu Gubernur atas bimbingan dan arahannya,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam usai acara.

Baddrut Tamam menambahkan, penghargaan itu diberikan kepada masyarakat Pamekasan yang juga mendukung penuh dalam tercapainya pelayanan baca yang mudah di akses.

“Adanya pojok baca digital ini bisa mampu meningkatkan gerakan literasi masyarakat dalam membangun peradaban berkemajuan dan berkebaruan kedepannya untuk Pamekasan,” terangnya.

Menurut Bupati, Perpustakaan adalah gudang ilmu dan peradaban, sedang membaca adalah satu-satunya cara untuk memasuki dan memahami peradaban dalam menyongsong pola fikir kita untuk memberikan inovasi yang berdampak pada daerah kita.

“Dengan membaca, kita bisa membuka cakrawala berpikir seseorang, mendapat ilmu pengetahuan baru, serta mengubah paradigma konvensional menuju paradigma yang lebih produktif, seperti Joseph Brodsky yang berkata ada kejahatan yang lebih kejam dari pada membakar buku, tetapi tidak mengetahui isinya,” tuturnya.

Dalam Penghargaan dengan tema “Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Untuk Kesejahteraan” tersebut dihadiri oleh Bupati Trenggalek, Bupati Gresik, Bupati Jember, Bupati Tuban, Bupati Probolinggo, Bupati Lamongan, Bupati Sampang, Bupati Nganjuk, Bupati Madiun, Wali Kota Batu, Wali Kota Mojokerto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, dan Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur.

Baca Juga :  Miliki 8 Keunggulan, Viktory-Joss Diyakini Akan Menangkan Pilgub NTT

Sementara Kepala Perpustakaan dan kearsipan Daerah Pamekasan, Prama Jaya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, atas diberikannya penghargaan yang luar biasa dalam merubah kabupaten yang sebelumnya bisa-biasa saja menjadi luar biasa.

“Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi pelecut bagi kami untuk bekerja lebih baik kedepan, khususnya dalam menjadikan Pamekasan menjadi kabupaten literasi 2022,” ucap Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pamekasan, Prama
Jaya.*

Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul