Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti Tenggelamkan 81 Kapal Nakal - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita Utama

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti Tenggelamkan 81 Kapal Nakal

×

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti Tenggelamkan 81 Kapal Nakal

Sebarkan artikel ini
IMG 20170403 174120
Salah satu kapal dari 81 kapal yang ditenggelamkan

AMBON, Senin (2/4/2017) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 81 buah kapal nakal ditenggelamkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti selaku Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan secara Ilegal (Satgas 115), beberapa hari lalu.

Penenggelaman 81 kapal nakal tersebut juga disaksikan langsung Kepala Bakamla RI sebagai Wakil Komandan Satgas 115 dalam kegiatan seremonial penenggelaman kapal yang ditangkap dan kedapatan melakukan pelanggaran di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Dari total jumlah kapal yang ditenggelamkan pada 1 April 2017 lalu, terdiri dari 75 buah kapal asing dan 6 buah kapal Indonesia. Rincian kapal asing yang ditangkap adalah 46 buah kapal dari Vietnam, 18 buah kapal dari Filipina dan 11 buah kapal dari Malaysia.

Baju Merah, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti
Baju Merah, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti

Dalam melakukan operasinya, Tim Satgas 115 mengerahkan unsur-unsur dari TNI AL, Bakamla RI, Polair Baharkam Polri dan PSDKP KKP.

Baca Juga :  Jembatan Desa Buket Bata Kecamatan Pante Bidari Terancam Ambruk

Kegiatan penenggelaman kapal ini secara serentak dilakukan di 12 lokasi di seluruh Indonesia, dengan tombol kendali penenggelaman ditekan oleh Komandan Satgas 115 di Ambon, Maluku. Di Ambon sendiri terjadi peledakan sebanyak 2 buah kapal. Alasan komando berpusat di Ambon adalah masih maraknya praktik penangkapan ikan secara ilegal di wilayah Indonesia bagian timur. Hal ini untuk menegaskan bahwa wilayah Perairan Arafutu tidak luput dari perhatian Tim Satgas 115.

Selain itu, diharapkan pemilihan titik komando ini dapat memberikan semangat kepada aparat penegak hukum lainnya yang bertugas di wilayah timur agar dapat terus bekerja sebaik mungkin.

Lokasi peledakan kapal antara lain: Pos PSDKP IDI Aceh sebanyak 3 kapal, Stasiun PSDKP Belawan 7 kapal, Satker PSDKP Tarempa 10 kapal, Satker PSDKP Natuna/Lanal Ranai 29 kapal, Satker PSDKP Tarakan/Polair 6 kapal, Polair Polda Bali 1 kapal, Pangkalan PSDKP Bitung 9 kapal, Lanal Ternate 4 kapal, Satker PSDKP Merauke 1 kapal, Lantamal XIV Sorong 1 kapal, Satker PSDKP Pontianak 8 kapal, dan Lantamal IX Ambon sebanyak 2 kapal.

Baca Juga :  Mantan Napi Pejabat Pemkot Batu Desak Kejari Batu Usut Tuntas Kasus Pengadaan Buku Fiktif 2016

Selain itu, unsur dari Bakamla RI turut serta dalam kegiatan pengamanan penenggelaman kapal tangkapan illegal fishing. KN. Kuda Laut 4803 melakukan kegiatan pengamanan berupa penyekatan dan penghalauan terhadap kapal-kapal yang berlayar mendekati area penembakan atau penenggelaman di Perairan Morela, Ambon.

Kepala kantor Kamla Zona Maritim Timur Vetty Viona Salakay, S.H., M.Si. turut hadir pula menyaksikan kegiatan ini. (Adr)