Berita UtamaPemerintahan

Menteri ATR/BPN Perkuat Sinergi dengan Kapolri untuk Berantas Mafia Tanah

Avatar of admin
×

Menteri ATR/BPN Perkuat Sinergi dengan Kapolri untuk Berantas Mafia Tanah

Sebarkan artikel ini
IMG 20241109 180515
Foto: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Listyo Sigit Prabowo.

JAKARTA, Sabtu (09/11) suaraindonesia-news.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, didampingi Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, melakukan kunjungan kerja ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jakarta, Jumat (08/11/2024).

Kunjungan ini bertujuan memperkuat koordinasi dengan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, dalam rangka memberantas mafia tanah yang mengganggu kepastian hukum dan investasi di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Nusron menyampaikan kebutuhan akan dukungan hukum dan pengamanan untuk melancarkan langkah-langkah pemberantasan mafia tanah.

“Kami akan memberikan kepastian hukum terkait hak tanah bagi masyarakat dan investor, agar kegiatan ekonomi bisa berjalan tanpa gangguan dari mafia tanah,” ungkapnya usai pertemuan.

Nusron menegaskan bahwa pemberantasan mafia tanah menjadi prioritas tanpa kompromi. Pihak yang terbukti terlibat akan dikenakan sanksi berlapis, termasuk pasal tindak pidana pencucian uang.

“Kami akan kejar mereka hingga tempat penyimpanan uangnya, supaya bisa dikembalikan kepada negara atau rakyat,” tegasnya.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyambut baik langkah strategis ini dan menegaskan dukungan penuh Polri terhadap upaya Kementerian ATR/BPN.

“Polri mendukung langkah ini demi kepastian hukum bagi masyarakat, terutama yang bersengketa terkait hak tanah. Kami siap memberantas pelanggar hukum yang dikenal sebagai mafia tanah,” ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Iljas Tedjo Prijono, Staf Khusus Bidang Pemberantasan Mafia Tanah Widodo, serta pejabat Kementerian ATR/BPN lainnya. Dari pihak Polri hadir Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, Kadiv Propam, Kadiv Humas, Wakabareskrim, serta Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, menandai sinergi lintas lembaga untuk penegakan hukum yang tegas.