PAMEKASAN, Minggu (04/03/2018) suaraindonesia-news.com – Kunjungan kerja Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dalam rangka penyaluran bantuan sosial non tunai program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial di pendopo Agung Ronggosukowati. Minggu (04/03).
Kedatangan Mensos disambut langsung Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Mohammad Alwi yang didampingi Ketua DPRD Pamekasan.
Dalam sambutannya Plt Sekda yang membacakan sambutan Wakil Bupati Pamekasan yang berhalangan hadir karena kesehatannya terganggu mengucapkan banyak terima kasih kepada Mensos dan rombongan atas kunjungannya di Kabupaten Pamekasan.
“Semoga kunjungan ini akan lebih memotivasi kita semua untuk meningkatkan aplikasi nilai-nilai kebersamaan, kesetiakawanan dan kepedulian dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.
Baca Juga: Pastikan Penyaluran Bansos Sampai Ke Penerima, Mensos Kunjungi Sumenep
Selain itu, ia juga mengucapkan banyak terima Kasih kepada pemerintah khususnya Presiden RI atas segala bantuan yang diberikan kepada masyarakat Pamekasan.
Selain memberikan bantuan sosial, Mensos juga memberikan bantuan kepada anak yang berprestasi. Dalam kesempatan itu, Mensos sempat berdialog secara langsung dengan para keluarga penerima manfaat.
Adapun data dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang dilaporkan Plt Sekda dihadapan Mensos menyebutkan jumlah total penerima bantuan dari pemerintah sebesar Rp. 202.368.180.000, dengan rincian untuk PKH di Kabupaten Pamekasan menjangkau 48.893 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nilai bantuan sosial sebesar Rp. 92.407.770.000.
Untuk PKH disabilitas penerima sebanyak 98 jiwa sebesar Rp 196 juta. PKH lanjut usia 273 jiwa sebesar Rp 474 juta, bantuan pangan rastra (Beras sejahtera) untuk 2018 sebanyak 82.758 KPM dengan nilai bantuan sosial Rp 109.240.560.000.
Sedangkan untuk bantuan hibah dalam negeri yang diwujudkan berupa paket sembako ke 500 keluarga senilai Rp 47.600.000, dan bantuan paket anak berprestasi untuk 10 orang anak senilai Rp. 2.250.000.
Sementara itu menurut Mensos, kunjungannya kali ini merupakan perintah yang diberikan Presiden RI untuk mengetahui secara langsung jika bantuan sosial dari pemerintah sudah sampai secara keseluruhan ke masyarakat penerima manfaat walaupun di hari libur.
“Kalau urusan rakyat tidak mengenal hari libur, pokoknya urusan rakyat mau sabtu atau minggu kalau rakyat membutuhkan maka pejabat harus turun ditengah-tengah rakyat,” kata Idrus Marham menerangkan.
Selain itu, mantan Sekretaris DPP Partai Golkar juga menyebutkan bahwa pemerintah menginginkan dalam bantuan sosial itu tidak ada penyelewengan maupun pungutan. Ia berharap bantuan yang sudah diterima oleh masyarakat agar dapatnya dipergunakan sebaik-baiknya.
Reporter : May/Ita
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam
