PONTIANAK, Selasa (19/10/2021) suaraindonesia-news.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Fery Monang Sihite ditengah kesibukannya, berperan menjadi penguji pada sidang skripsi Taruna Politeknik Imigrasi T.A 2021 secara virtual di Ruangan Rapat Kakanwil.
Sidang skripsi merupakan salah satu syarat bagi para Taruna Politeknik Imigrasi untuk meraih gelar Sarjana Terapan Keimigrasian (S.Tr.Im). Menjadi peserta awal pada sidang skripsi ini adalah Muhammad Naufal Salsabil yang mengangkat judul “Pelaksanaan Pengawasan Keimigrasian Terhadap Orang Asing Pemegang Bebas Visa Kunjungan Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Pontianak”.
Setelah melakukan pemaparan mengenai skripsi yang disusun oleh calon Taruna, Fery menguji subtansi yang disusun dan memberikan masukan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki demi kebermanfaatan hasil dari penelitian yang disusun.
“Terdapat beberapa koreksi dan perbaikan yang perlu diperhatikan diantaranya mengenai latar belakang pemilihan judul dan perumusan masalah yang harus diperhatikan karena akan menjadi hal yang penting dalam substansi pembahasan. Berangkat dari perumusan masalah dan pembahasan yang kemudian mengahasilkan kesimpulan diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesarnya bagi organisasi atau instansi”, tegasnya.
Lebih lanjut, Fery juga mengingatkan kembali agar memperhatikan kaidah penulisan dalam membuat suatu kesimpulan dalam rangka menghubungkan data atau fakta yang telah diperoleh dengan inti permasalahan yang akan dicari untuk mendapatkan suatu gambaran dari fenomena yang terjadi sehingga penelitian tidak ditulis secara subjektif.
Menanggapi masukan dan koreksi tersebut Surya Pranata selaku Ketua Senat Dewan Dosen Politeknik Imigrasi yang berperan sebagai Pembimbing dalam penulisan skripsi ini mengapresiasi Fery Monang Sihite yang mengevaluasi hasil penelitian dengan secara detail.
“Penulis beruntung karena telah diuji oleh Kakanwil yang luar biasa perhatian, karena mampu membedah dan menganalisis penulisan milik anda secara detail. Saya mengapresiasi yang tinggi kepada Kakanwil terhadap penulis karena penguji dapat mengetahui dengan komperhensif kondisi dilapangan terutama di Kota Pontianak”, jelasnya.
Sejalan dengan pendapat Kakanwil, Surya juga mengingatkan untuk menambahkan latar belakang dan pisau analisis yang sesuai dengan tema didalam penulisan yaitu mengenai pengawasan kedaulatan di Indonesia.
Selanjutnya penguji dan pembimbing memberikan penilaian kepada mahasiswa tersebut dan dinyatakan kelulusan dengan nilai yang memuaskan dengan beberapa catatan revisi yang harus diperbaiki sebagai koreksi.
Reporter : Agus M
Editor : Moh Hasanuddin
Publisher : Syaiful