Oleh : Rahmawati Handayani*
TAFAHHAM:Jurnal Pendidikan dan Riset
Abstrak: Peningkatan pembelajaran dapat terlihat dari hasil evaluasi proses perbaikan pembelajaran setiap siklusnya. Adapun ketuntasan belajar dapat dilihat sebagai berikut : Studi awal siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa atau 32 % dari jumlah seluruh siswa. Siklus I siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa atau 55 % dari jumlah seluruh siswa. Siklus II siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa atau 83% dari jumlah seluruh siswa.
Dari data tersebut di atas menunjukan bahwa dari studi awal siswa yang tuntas hanya 8 siswa dan meningkat pada siklus I menjadi 14 siswa. Peningkatan siswa yang tuntas belajar juga terjadi pada siklus II dari 14 siswa pada siklus I menjadi 22 siswa yang tuntas belajar pada siklus II. Dengan demikian maka pada tiap siklus mengalami peningkatan pemahaman atau penguasaan materi pembelajaran sehingga meningkat pula prestasi belajar siswa. Dengan adanya peningkatan prestasi belajar siswa dari studi awal sampai siklus II dimana terdapat peningkatan prestasi belajar tiap siklusnya, maka hipotesis yang diajukan yaitu : jika pembelajaran PAI pada materi membaca surah al-Falaq melalui metode Flashcard, maka akan terjadi peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung.
Kata kunci: PAI, Pembelajaran, Siswa.
Abstract: The improvement of learning can be seen from the results of the evaluation of the learning improvement process in each cycle. The completeness of learning can be seen as follows: The initial study of students who completed as many as 8 students or 32% of the total number of students. Cycle I students who completed as many as 10 students or 55% of the total number of students. Cycle II students who completed as many as 15 students or 83% of the total number of students. From the data above, it shows that from the initial study, only 8 students completed and increased in the first cycle to 14 students. The increase in students who finished learning also occurred in the second cycle from 14 students in the first cycle to 22 students who finished learning in the second cycle.
Thus, in each cycle there is an increase in understanding or mastery of learning material so that student learning achievement also increases. With an increase in student achievement from the initial study to cycle II where there is an increase in learning achievement in
each cycle, the hypothesis is proposed: if PAI learning in the material of reading surah al-Falaq through the Flashcard method, there will be an increase in student achievement in grade IV SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung District. Keywords: PAI, Learning, Students.
PENDAHULUAN
Membaca merupakan suatu aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah informasi, memperoleh ilmu dan pengetahuan serta pengalaman-pengalaman baru. Pada hakikatnya, aktivitas membaca terdiri dari dua bagian, yaitu membaca sebagai proses dan membaca sebagai produk. Membaca sebagai proses mengacu pada aktivitas fisik dan mental. Sedangkan membaca sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan pada saat membaca (Puji Santosa dkk, 2005:6.3).
Kegiatan membaca merupakan aktivitas yang unik dan rumit, sehingga sehingga seseorang tidak dapat melakukan hal tersebut tanpa mempelajarinya, terutama anak usia sekolah dasar yang baru mengenal huruf atau kata-kata. Masalah umum yang dihadapi anak dalam membaca adalah pada pelaksanaan pengajaran membaca, guru sering kali dihadapkan anak yang mengalami kesulitan, baik yang berkenaan dengan hubungan huruf, suku kata, kata, kalimat sederhana, maupun ketidakmampuan anak memahami isi bacaan.
Penggunaan model pembelajaran dan media sangat membantu dalam pengajaran membaca surah Al Falaq bagi siswa kelas satu SD merupakan hal yang mutlak diperlukan, anak kelas satu SD yang pada umumnya baru berusia enam tahun masih berada pada taraf berfikir konkret, yaitu anak akan mudah mengenali hal-hal yang bersifat nyata. Di samping itu, dengan alat bantu yang digunakan oleh guru secara bervariasi akan membangkitkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran. Salah satu metode yang memungkinkan digunakan oleh guru dalam pengajaran membaca surah Al Falaq ini adalah melalui metode Flashcard.
Metode flashcard merangsang berbagai aspek yang ada pada diri anak. Hasil positif yang di dapat dari penggunaan metode flashcard membuat anak dapat belajar tentang pemahaman membaca surah Al Falaq dengan baik.
Berdasarkan hasil metode flashcard di SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung pada siswa kelas IV SD, kenyataannya kemampuan anak dalam melafalkan Surah Al Falaq masih rendah. Sebagian besar anak masih melakukan kesalahan dalam melafalkan Surah Al Falaq. Ketika anak diminta oleh guru menyebutkan secara bersama-sama, hampir semua anak dapat melakukannya. Tetapi, saat satu per satu anak diminta untuk menyebutkannya ternyata masih banyak anak yang masih bingung.
Anak masih kesulitan dalam melafalkan Surah Al Falaq. Hal tersebut terlihat pada saat anak menyebutkan masing- masing dan di papan tulis. Pada saat guru meminta anak untuk menunjuk ayat yang terdapat pada LKPD, masih ada beberapa anak yang melakukan kesalahan pada kegiatan itu. Misalnya, saat menyebut ayat ke 3, tetapi tangan anak menunjuk pada ayat ke 5 .Hal ini disebabkan masih terbatas dan kurang bervariasinya dalam penggunakan media pembelajaran ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sebaiknya dalam mengenalkan surah Al-Falaq kepada siswa kelas IV SD melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermakna. Sehingga anak tidak bosan dan memahami makna dari surah Al Falaq.
Guru mempunyai peranan sangat besar dalam proses kegiatan belajar mengajar dan diharapkan dapat memilih serta menggunakan metode maupun media pembelajaran yang tepat dalam setiap kegiatannya. Kegiatan pembelajaran sebaiknya melalui kegiatan yang menarik,
menyenangkan, bervariasi, dan kreatif, seperti melalui kegiatan bermain sambil belajar. Kegiatan tersebut dapat melalui kegiatan bermain alat peraga. Dengan metode flashcard diharapkan dapat mempermudah anak dalam mengenal dan membaca surah Al Falaq.
Dari masalah yang dihadapi pada siswa kelas IV pada SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung, maka peneliti akhirnya memilih kegiatan yang mampu untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal dan membaca surah Al Falaq melalui metode flashcard. Berdasarkan paparan di atas, maka penulis mengambil judul “ Meningkatkan Kemampuan Membaca Surah Al-Falaq Melalui Metode flashcard di Kelas IV SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Menurut Oja dan Sumarjan (dalam Titik Sugiarti, 1997; 8) mengelompokkan penelitian tindakan menjadi empat macam yaitu (a) guru bertindak sebagai peneliti, (b) penelitian tindakan kolaboratif, (c) Simultan terintegratif, dan (d) administrasi social ekperimental.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Siklus I
Pada penelitian tindakan kelas ini, siklus I dilaksanakan selama dua kali pertemuan setiap kali pertemuan adalah 4×40 menit, yaitu hari Kamis tanggal 6 September dan hari Kamis tanggal 13 September 2020. Pokok bahasan yang dibahas adalah membaca surah al-Falaq. Dalam penyajian, guru melakukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah disusun bersama peneliti sebelum pelaksanaan penelitian tindakan pembelajaran. Kegiatan guru selain menyajikan materi adalah melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa, sedangkan pengamatan terhadap kinerja guru dilakukan oleh peneliti.
1.Perencanan
Berdasarkan rumusan yang dibuat, peneliti (peneliti) bersama guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran beserta skenario tindakan yang mencakup langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam penelitian tindakan kelas ini.Terkait dengan rencana penelitian tindakan kelas, peneliti dan guru menyiapkan berbagai bahan yang diperlukan yang sesuai dengan hipotesis, seperti metode flashcard , alat tulis, dan lembar kerja siswa.
1. Pelaksanaan
Pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, peneliti dan guru menggunakan metode flashcard dalam melakukan pembelajaran PAI. Metode yang digunakan adalah metode flashcard . Pemanfaatan media didukung dengan metode pembelajaran dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan keaktifan siswa dalam pembelajaran sehingga memudahkan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat menjadikan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan.
a. Kegiatan Awal
Setelah bel tanda masuk berbunyi anak-anak segera berbaris di depan kelas dan disiapkan oleh ketua kelas, dengan komando dari ketua kelas anak-anak masuk dengan teratur satu-persatu. Lalu siswa duduk dengan tertib di bangku masing-masing,. Setelah siswa duduk dengan tertib, kemudian siswa berdoa kemudian guru melakukan presensi dan segera siap-siap untuk mengawali pembelajaran. Sebelum pembelajaran dimulai, guru terlebih dahulu melakukan apersepsi untuk mengukur pengetahuan siswa terhadap materi yang akan diajarkan dan sekaligus merangsang minat belajar siswa
Sebagai apersepsi sekaligus merangsang minat belajar siswa. Guru bercerita tentang permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang ada kaitannya dengan membaca surah al-Falaq dan sebelumnya guru memberikan pertanyaan “ apa yang dimaksud dengan surah al-Falaq?” secara serentak anak-anak menjawab “tidak tahu Pak Guru !”
Kemudian guru menjelaskan Materi. Nah apakah kalian sekarang sudah mengerti anak-anak? Anak-anak menjawab secara bersamaan. Nah hari ini kita akan mempelajari tentang membaca surah al-Falaq, agar nantinya kalian dapat menyelesaikan materi yang berhubungan dengan surah al-Falaq.
b. Kegiatan Inti
Setelah guru menjelaskan tentang materi membaca surah al-Falaq, lalu guru membagi kelompok menurut absen. Karena siswa kelas IV terdiri dari 18 anak, maka siswa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu masing-masing kelompok terdiri dari 6 siswa.
Setelah itu setiap kelompok diberi kertas untuk menyusun surah al-Falaq yang sudah ada di layar infocus. Setelah itu mereka disuruh agar menulis hasil bersama dengan kelompoknya. Setelah itu kemudian guru mempersilahkan masing masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Pada pertemuan berikutnya, yaitu pada hari kamis berikutnya, digunakan untuk mengerjakan soal pada lembar kerja yang telah disiapkan oleh guru. Tes pada pertemuan kedua dalam siklus I ini disebut sebagai Post Tes. Soal yang diberikan yaitu bentuk uraian terdiri dari 2 nomor
c. Kegiatan Akhir
Diakhir kegiatan pembelajaran, guru menyimpulkan tentang materi yang sudah dipelajari, selain itu guru juga melakukan penguatan, sehingga tertanam oleh ingatan siswa tentang apa yang telah dipelajari. Agar siswa lebih memahami, guru memberikan tugas rumah kepada siswa.
d.Pengamatan/ Observasi
1) Proses Pembelajaran
a) Hasil observasi terhadap siswa
• Sebagian siswa merasa senang dengan pembelajaran yang dilaksanakan guru, namun masih ada siswa yang masih kurang serius dalam belajar, sehingga mengganggu siswa yang lain dalam belajar.
• Sebagian siswa sulit memahami maksud dari pertanyaan yang terdapat pada LKPD.
• Pada saat berdiskusi atau bekerja kelompok, sebagian besar siswa sudah dapat melaksanakan dengan baik, namun masih ada beberapa siswa yang tidak mau aktif dan hanya mengandalkan temannya dalam mengerjakan tugas.
• Sebagian siswa merasa senang dengan pembelajaran yang dilaksanakan guru, namun masih ada siswa yang masih kurang serius dalam belajar, sehingga menggangu siswa yang lain dalam belajar.
• Sebagian besar siswa sulit memahami maksud dari pernyataan yang terdapat pada LKPD.
• Pada saat berdiskusi atau bekerja kelompok, sebagian besar siswa sudah dapat melaksanakan dengan baik, namun masih ada beberapa siswa yang tidak mau aktif dan hanya mengandalkan temannya dalam mengerjakan tugas.
b) Hasil observasi terhadap guru
• Guru dalam menciptakan lingkungan fisik yang positif cukup baik, karena masih ada sebagian siswa terlihat belum siap mengikuti pelajaran.
• Guru dalam menyampaikan pengalaman belajar secara kontekstual baik, karena sudah menyampaikan sesuai yang diinginkan siswa.
• Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok dan memberikan tugas yang ada dalam LKPD untuk diskusikan baik, karena masih ada salah satu kelompok yang hanya bermain.
• Guru membantu siswa untuk menerapkan dan memperluas pengetahuan dan ketrampilan baru pada hal-hal nyata, cukup baik, karena kurang memotivasi siswa agar lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.
c) Hasil Belajar
Hasil tes siswa siklus I Tabel 1 Hasil Uji Kompetensi Siswa Pada Siklus I
No Inisial Nama Nilai keterangan
1 S-001 82 Tuntas
2 S-002 55 Belum Tuntas
3 S-003 75 Tuntas
4 S-004 61 Belum Tuntas
5 S-005 78 Tuntas
6 S-006 80 Tuntas
7 S-007 63 Belum Tuntas
8 S-008 82 Tuntas
9 S-009 76 Tuntas
10 S-010 52 Belum Tuntas
11 S-011 60 Belum Tuntas
12 S-012 50 Belum Tuntas
13 S-013 81 Tuntas
14 S-014 80 Tuntas
15 S-015 51 Belum Tuntas
16 S-016 78 Tuntas
17 S-017 63 Belum Tuntas
18 S-018 70 Tuntas
Siklus I
Jumlah siswa yang tuntas = 10 Jumlah seluruh siswa = 18 Persentasi ketuntasan
P = 𝐹 x100 %
𝑁
P = 10 x 100 % = 55%
18
b. Observasi Aktivitas Guru
Hasil Observasi Aktifitas Guru Pada Siklus I
Aspek Deskrptor Skor Siklus I
Tahap I : Persiapan
Memberikan sugesti positif Penampakan keceriaan dan kegembiraan siswa dalam proses belajar 2 Menciptakan lingkungan fisik yang positif Siswa duduk dengan baik sesuai dengan kelompok yang di bentuk 3 Menggugah rasa ingin tahu dan menimbulkan minat belajar Sikap ingin tahu dengan kemauan siswa mengajukan pertanyaan 3
Tahap 2 : Penyampaian
Menyampaikan pengalaman belajar secara kontekstual Banyaknya siswa yang tidak mengantuk selama kegiatan pembelajaran ditandai dengan siswa tidak menguap atau meletakkan kepalanya diatas meja 3
Berlatih menemukan materi belajar secara pribadi, berpasangan, kelompok Kreativitas siswa yang di tujukan dalam diskusi untuk mencari jawaban 2
Berlatih memecahkan masalah Kemauan siswa dalam mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik-baiknya 3
Tahap 3 : Pelatihan Melakukan diskui untuk mengerjakan suatu masalah yang ada pada LKPD dengan cara berpasangan Kemauan siswa berdiskusi dengan temannya 2 Melakukan pemecahan masalah Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi tanpa ditunjuk 2 Mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok yang memberikan tanggapan Kemauan siswa memberikan tanggapan terhadap pekerjaan teman 2 Melakukan usaha / umpan balik / perenunggan / usaha kembali secara langsung Kemauan siswa berdiskusi dengan temannya dan mau mencatat kesimpulan materi yang sudah dipelajari 2
Tahap 4 : Penyampaian Hasil
Memotivasi untuk menerapkan pengetahuan yang sudah di peroleh dalam pembelajaran Kemauan siswa melakukan tanya jawab dengan guru 2
Pengetahuan lanjutan Kemauan siswa mendengarkan pengarahan dengan baik 2
Jumlah 28
Rata-rata 2,33
Berdasarkan hasil observasi aktifitas pembelajaran yang dilakukan peneliti pada siklus I diperoleh nilai 28 dengan rata-rata 2,33 dengan kriteria baik. Selama kegiatan pembelajaran, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan. Ini terbukti dengan perolehan nilai masih belum mencapai indikator yang diharapkan. Selain itu, tanggapan siswa terhadap penggunaan media dalam belajar PAI juga beragam, ada beberapa siswa yang senang, tapi juga ada yang mengalami kesulitan karena waktu yang digunakan sangat terbatas.
Adapun evaluasi dari pelaksanaan pada siklus I mata pelajaran PAI materi membaca surah al-Falaq pada siswa kelas IV SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung adalah sebagai berikut
Tabel 3 Hasil evaluasi mata pelajaran PAI siklus I materi membaca surah al-Falaq
No Kriteria Ketuntasan Jumlah Prosentase
1 Tuntas 10 55 %
2 Belum Tuntas 8 45 %
Jumlah 18 100 %
Data prestasi belajar mata pelajaran PAI dari tabel 1, dapat digambarkan melalui diagram ketuntasan belajar sebagai berikut :
Gambar 2
Dari data tersebut, maka jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus I adalah sebanyak
10 siswa atau 55% dan jumlah siswa yang belum tuntas belajar atau belum mengalami peningkatan prestasinya adalah sebanyak 8 siswa atau 45%. Dari jumlah siswa yang tuntas belajar ternyata belum mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditargetkan yaitu
≥75% sehingga diperlukan adanya upaya perbaikan pembelajaran pada siklus II.
d. Refleksi
Setelah proses perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I selesai, peneliti dan observer mengadakan diskusi mengenai hasil pengamatan untuk menemukan kelemahan dan kekurangan yang terjadi pada siklus I. Selanjutnya hasil diskusi di manfaatkan untuk melaksanakan perbaikan pada siklus II. Adapun hasil diskusi yang telah disepakati adalah sebagai berikut
1. Berkaitan dengan hasil tes pada siklus I
Hasil tes pada siklus I belum sesuai dengan yang diharapkan, yaitu ketuntasan siswa baru mencapai 55% belum sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu jumlah siswa yang mendapat nilai ≥65 sekurang-kurangnya 75% dari jumlah seluruhnya
2. Berkaitan dengan siswa
a) Secara umum dalam pelaksanaan pembelajaran siswa mulai semangat dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Akan tetapi masih banyak siswa yang kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dengan adanya siswa yang belum ikut bekerja kelompok dan hanya menyaksikan temannya saja.
b) Pada pertemuan pertama masih sedikit siswa yang mau mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan secara spontan yang diberikan oleh guru. Setiap guru bertanya, hanya beberapa siswa saja yang berani menjawab, sedangkan siswa yang lain hanya ikut-ikutan setelah ada yang menjawab. Akan tetapi pada pertemuan kedua ketika siswa disuruh untuk mengerjakan soal, banyak siswa yang bertanya tentang soal yang harus dikerjakan.
c) Masih ditemukan siswa yang salah atau keliru dalam membaca surah al-Falaq, disebabkan mereka baru mulai tertarik terhadap materi aku cinta al-quran karena mereka sedikit sudah mengetahui cara membaca surah al-Falaq.
3. Berkaitan dengan guru
a) Perhatian guru terhadap siswa masih belum menyeluruh.
b) Penyampaian materi terkesan terburu-buru.
c) Belum maksimal dalam mengkondisikan kelas sehingga masih banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru.
4. Berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran yang akan digunakan pada siklus II Untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, guru dan peneliti akan mengambil langkah sebagai berikut
a) Memberikan penjelasan secara mendetail tentang cara membaca surah al-Falaq.
b) Gambar surah al-Falaq di beri warna yang dapat membuat anak menjadi lebih tertarik.
c) Membagi kelompok dengan mencampur siswa yang sudah pandai, cukup pandai, dan yang belum pandai.
d) Guru akan meningkatkan kualitas pendidikan.
Hasil penelitian siklus II
Setelah kegiatan pada siklus I berakhir, kemudian dilanjutkan dengan siklus IIyang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari Kamis tanggal 20 September dan hari Kamis 27 September 2020, dengan materi membaca surah al-Falaq. Siklus II ini merupakan lanjutan dari siklus I yang tentunya dalam pembelajaran siklus II diharapkan akan lebih meningkatkan prestasi siswa sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Pada pembelajaran siklus II, terdapat hal-hal yang merupakan perbaikan dari pembelajaran pada siklus I.
Dalam penyajian guru melakukan langkah-langkah pembelajaran seperti yang terdapat dalam rencana pembelajaran yang telah disusun bersama dengan peneliti. Kegiatan guru selain menyajikan materi juga melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa, pengamatan terhadap kinerja guru di lakukan oleh peneliti.
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, rencana tindakan kelas direvisi sedemikian rupa sehingga hasilnya optimal. Sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan, disusun perencanaan terlebih dahulu. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) itu di susun antara guru dan peneliti. Peneliti dan guru menyiapkan media yang lebih menarik dan bervariasi. Selain itu juga menyiapkan lembar kerja siswa dan lembar observasi. Guru juga akan meningkatkan bimbingan secara intensif kepada siswa yang nilainya dibawah rata-rata atau belum mencapai standar kriteria ketuntasan minimal. Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, semua peralatan yang diperlukan terlebih dahulu disiapkan. Setelah semua komponen lengkap, guru mulai melakukan pembelajaran pada siklus berikutnya.
b. Pelaksanaan
Seperti pada siklus I, pada siklus II guru juga tetap menggunakan metode flashcard dibantu dengan metode ceramah dan diskusi untuk merangsang minat siswa dalam membaca surah al-Falaq. Agar siswa lebih menguasai materi, maka guru mengadakan latihan lebih sering atau lebih banyak.
1. Kegiatan Awal
Ketika bel tanda masuk berbunyi, anak-anak berbaris di depan kelas dengan tertib, dengan komando dari ketua kelas mereka masuk keruangan kelas satu persatu dan duduk di bangku dengan tertib. Kemudian ketua kelas memimpin teman-temannya untuk berdoa. Setelah itu guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan menanyakan kabar kepada siswa, lalu melakukan presensi. Sebelum melakukan appersepsi, guru terlebih dahulu memberi semangat dan motivasi agar siswa lebih tertarik lagi untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan tepuk konsentrasi. Setelah itu guru melakukan appersepsi dengan mengingatkan siswa pada materi yang sudah diajarkan pada pertemuan sebelumnya yaitu tentang membaca surah al-Falaq.
2. Kegiatan Inti
Pada pelaksanaan kali ini, guru menjelaskan materi membaca surah al- Falaq dan penjelasan soal cerita yang ada kaitannya dengan surah al-Falaq dan contoh lebih banyak lagi. Guru menjelaskan materi secara lebih mendalam agar daya serap siswa dapat optimal. Berbeda dengan pertemuan pada siklus I, guru masih terkesan buru-buru, pada siklus kedua, guru menjelaskan materi secara detail. Pada pembelajaran siklus I dimana siswa masih banyak yang salah atau keliru dalam membaca surah al-Falaq. Pada siklus II, guru mencampur antara siswa yang sudah pintar, cukup pintar, dan belum pintar dalam satu kelompok. Hal ini bertujuan agar siswa yang sudah pintar dapat membantu siswa yang belum pintar dan secara tidak langsung siswa yang sudah pintar bisa menjadi tutor sebaya.
Kemudian kelompok diberi lembar kerja untuk menggambar surah al- Falaq sesuai dengan gambar benda apa yang ada di depan kelas. Yang sudah di tulis di papan tulis. Setelah itu mereka disuruh agar menggambarkan bersama dengan kelompoknya.
Setelah itu kemudian guru mempersilahkan masing masing ketua kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas. Kemudian kelompok lain diperbolehkan untuk bertanya kepada kelompok yang sedang presentasi. Setelah seluruh kelompok selesai mempresentasikan hasil kerjanya, kemudian guru memberikan beberapa soal yang sudah disiapkan untuk dikerjakan siswa. Lalu guru menyuruh beberapa siswa untuk mengerjakan dipapan tulis secara bergantian. Setelah dijawab lalu guru membahas bersama dengan mencocokan apakah jawaban siswa sudah benar. Pada saat mencocokan jawaban, guru berusaha untuk menghidupkan kelas dengan bertanya secara spontan kepada siswa.
3. Kegiatan Akhir
Pada kegiatan akhir pembelajaran, guru memberikan penguatan kepada siswa. Secara individu siswa diberi tugas rumah. Pemberian post tes pada siklus II ini, dilaksanakan pada pertemuan kedua yaitu pada hari kamis tanggal, 20 September 2020
c. Pengamatan/ observasi
1. Proses pembelajaran
a. Hasil observasi terhadap siswa
1. Semua siswa merasa senang dengan pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan metode flashcard .
2. Pada saat berdiskusi atau bekerja kelompok, semua kelompok melaksanakan dengan
baik.
b. Hasil observasi terhadap guru
1. Guru menciptakan lingkungan fisik yang positif dengan baik, karena semua siswa terlihat siap mengikuti pelajaran.
2. Guru dalam menyampaikan pengalaman belajar secara kontekstual baik, karena sudah menyampaikan sesuai yang diinginkan siswa.
3. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok dan memberikan tugas yang ada dalam LKPD untuk diskusikan baik, karena sudah berjalan kondusif
4. Guru membantu siswa untuk menerapkan dan memperluas pengetahuan dan ketrampilan baru pada hal-hal nyata, baik, karena sudah memotivasi untuk lebih giat belajar
2. Hasil Belajar
a. Hasil tes siswa siklus II
Tabel 5.4 Hasil Tes Siswa Pada Siklus II
No Inisial Nama Nilai Keterangan
1 S-001 83 Tuntas
2 S-002 68 Tuntas
3 S-003 76 Tuntas
4 S-004 70 Belum Tuntas
5 S-005 80 Tuntas
6 S-006 82 Tuntas
7 S-007 63 Belum Tuntas
8 S-008 82 Tuntas
9 S-009 76 Tuntas
10 S-010 72 Tuntas
11 S-011 75 Tuntas
12 S-012 50 Belum Tuntas
13 S-013 81 Tuntas
14 S-014 80 Tuntas
15 S-015 72 Tuntas
16 S-016 78 Tuntas
17 S-017 73 Tuntas
18 S-018 72 Tuntas
Siklus II
Jumlah siswa yang tuntas = 15 Jumlah seluruh siswa = 18 Persentasi ketuntasan
P = 𝐹 x100 %
𝑁
P = 15 x 100 % = 83 %
18
Selama kegiatan pada pembelajaran siklus II, siswa sangat tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu prestasi belajar siswa juga mengalami peningkatan dan sesuai dengan indikator yang diharapkan. Dengan cara mencampur antara siswa yang sudah pintar, cukup pintar, dan yang belum pintar pada setiap kelompok dapat mempermudah siswa dalam membaca surah al-Falaq dan dapat mengurangi kekeliruan siswa dalam membaca surah al- Falaq.
Adapun hasil evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus II mata pelajaran PAI materi membaca surah al-Falaq pada siswa kelas IV SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung adalah sebagai berikut Hasil evaluasi mata pelajaran PAI siklus II materi membaca surah al-Falaq.
No Kriteria Ketuntasan Jumlah Prosentase
1 Tuntas 15 83 %
2 Belum Tuntas 3 17 %
Jumlah 18 100 %
Dari tabel 5 dapat digambarkan melalui grafik ketuntasan belajar sebagai berikut :
Gambar 2
Ketuntasan belajar mata pelajaran PAI materi membaca surah al-Falaq, siklus II Tabel
5.6 Observasi Aktivitas Pembelajaran Pada Siklus II
Aspek Deskriptor Skor Siklus I
Tahap I : Persiapan
Memberikan sugesti positif Penampakan keceriaan dan kegembiraan siswa dalam proses belajar 3
Menciptakan lingkungan fisik yang positif Siswa duduk dengan baik sesuai dengan kelompok yang di bentuk 3
Menggugah rasa ingin tahu dan menimbulkan minat belajar Sikap ingin tahu dengan kemauan siswa mengajukan pertanyaan 3
Tahap 2 : Penyampaian
Menyampaikan pengalaman belajar secara kontekstual Banyaknya siswa yang tidak mengantuk selama kegiatan pembelajaran ditandai dengan siswa tidak menguap atau meletakkan kepalanya diatas meja 3
Berlatih menemukan materi belajar secara pribadi, berpasangan, kelompok Kreativitas siswa yang di tujukan dalam diskusi untuk mencari jawaban 3
Berlatih memecahkan masalah Kemauan siswa dalam mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik-baiknya 3
Tahap 3 : Pelatihan
Melakukan diskui untuk mengerjakan suatu masalah yang ada pada LKS dengan cara berpasangan Kemauan siswa berdiskusi dengan temannya 3
Melakukan pemecahan masalah Kemampuan siswa mempresentasikan hasil diskusi tanpa ditunjuk 3
Mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok yang memberikan tanggapan Kemauan siswa memberikan tanggapan terhadap pekerjaan teman 3
Melakukan usaha / umpan balik / perenunggan / usaha Kemauan siswa berdiskusi dengan temannya dan mau mencatat kesimpulan materi yang 3
Tahap 4 : Penyampaian Hasil
Memotivasi untuk menerapkan pengetahuan yang sudah di peroleh dalam pembelajaran Kemauan siswa melakukan tanya jawab dengan guru 3
Pengetahuan lanjutan Kemauan siswa mendengarkan pengarahan dengan baik 3
Jumlah 34
Rata-rata 2,83
d. Refleksi
Berdasarkan hasil observasi aktifitas pembelajaran yang dilakukan pada siklus I diperoleh nilai 34 dengan rata-rata 2,83 dengan sangat baik. Data tentang aktifitas pembelajaran dapat di lihat pada dalam paparan deskripsi aktifitas pembelajaran di atas.
Dari data diatas, maka dapat diketahui jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus II adalah sebanyak 15 siswa atau 88% dan jumlah siswa yang belum tuntas belajar adalah sebanyak 3 siswa atau 12%, dari jumlah siswa yang tuntas belajar, ternyata sudah bisa melebihi kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan yaitu ≥75% sehingga upaya peningkatan prestasi belajar siswa dapat diakhiri pada siklus II.Setelah proses perbaikan pembelajran yang dilaksanakan pada siklus II selesai dilaksanakan, observer dan guru mengadakan refleksi
mengenai hasil pengamatan untuk menemukan kelemahan dan kekurangan yang terdapat pada siklus II adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Yang berkaitan dengan hasil tes pada siklus II
Hasil tes pada siklus II sudah sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu dengan prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 88%, sudah sesuai dengan harapan dimana jumlah siswa yang mendapat nilai ≥65 sekurang-kurangnya 75%.
2. Yang berkaitan dengan siswa
a. Secara umum dalam pelaksanaan pembelajaran, aktif mengikuti proses pembelajaran meskipun masih terdapat 2-3 siswa yang belum konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran.
b. Masih sedikit siswa yang berani mengajukan pertanyaan dan menjawab secara spontan pertanyaan yang diberikan oleh guru.
3. Yang berkaitan dengan guru
Setelah berakhirnya pembelajaran yang dilakukan pada siklus II maka diadakan refleksi yang didasarkan pada hasil evaluasi yaitu : Pada kegiatan pendahuluan, inti dan penutup kinerja guru sudah baik. Kinerja guru dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan guru selalu memperbaiki kinerjanya disetiap pertemuan.
a. Guru sudah mampu membagi perhatian kepada seluruh siswa.
b. Penyampaian materi sudah bisa lebih mendetail.
c. Potensi yang dimiliki oleh siswa sudah mulai tergali.
d. Siswa sudah terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
e. Guru dapat membuat suasana belajar interaktif dan menyenangkan. Dari hasil diskusi guru dan observer, dapat disimpulkan bahwa kriteria ketuntasan minimal yang ditargetkan yaitu ≥65, ketuntasan klasikal ≥75% dari seluruh siswa sudah tercapai sehingga upaya peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI materi membaca surah al-Falaq dengan metode flashcard sudah dapat diakhiri pada siklus II.
C. Pembahasan siklus I dan II
Pembahasan hasil penelitian didasarkan pada pengamatan selama berlangsungnya proses pembelajaran dan hasil analisisnya beserta refleksi.
1. Pembahasan hasil siklus I Dalam proses pembelajaran yang pertama membuat perencanaan perbaikan untuk meningkatkan prestasi belajar PAI mengenai surah al- Falaq menggunakan metode flashcard dengan langkah-langkah sebagai berikut, menyiapkan perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan fasilitas atau sarana pendukung yang diperlukan, membuat lembar observasi siswa.
Hasil siklus I :
a. Adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa dibandingkan dengan data hasil ketuntasan belajar siswa pada studi awal yaitu sebanyak 8 siswa atau 32% menjadi 17 siswa atau 56%, walaupun belum mencapai kriteria ketuntasan belajar yang ditargetkan yaitu ≥75% dari jumlah seluruh siswa.
b. Prosentase siswa yang memperoleh nilai sekurang-kurangnya 65, belum sesuai dengan yang diharapkan yaitu 56%, belum mencapai 75%.
c. Siswa sudah mulai berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, akan tetapi proses pembelajaran masih banyak didominasi oleh guru
d. Guru sudah melakukan bimbingan secara klasikal, tetapi beberapa siswa perlu dibimbing secara perorangan.
e. Selama proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan metode flashcard masih banyak dijumpai siswa yang keliru dalam membaca surah al-Falaq oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan pada siklus II dengan cara membagi kelompok dengan mencampur antara siswa yang sudah pandai, cukup pandai, dan belum pandai dalam satu kelompok. Sehingga siswa tidak keliru dalam membaca surah al-Falaq. Nilai sekurang-kurangnya 65.
f. Jumlah siswa yang tuntas belajar dibandingkan pada siklus I sudah meningkat menjadi 88% dan sudah mampu melebihi kriteria yang diharapkan yaitu 75%
g. Dari hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I, maka diperlukan adanya upaya perbaikan pembelajaran pada siklus II.
2. Pembahasan hasil siklus II Proses pembelajaran berpedoman pada siklus I yaitu membuat perencanaan perbaikan untuk meningkatkan prestasi belajar PAI mengenai membaca surah al-Falaq menggunakan metode flashcard dengan langkah-langkah sebagai berikut. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan sarana pendukung yang diperlukan, menyiapkan lembar tes formatif, membuat lembar observasi siswa.
Pembahasan hasil penelitian pada siklus II ini, didasarkan pada pengamatan selama berlangsungnya proses pembelajaran dan hasil analisis serta hasil refleksinya. Adapun hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut :
a. Nilai prestasi siswa pada siklus II sudah bisa mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu ≥65 dengan banyak siswa sudah mencapai 88% yang mendapat nilai
≥65%.
b. Jumlah siswa yang tuntas belajar dibandingkan pada siklus I sudah meningkat menjadi 88% dan sudah mampu mencapai kriteria yang diharapkan yaitu 75%.
Dari hasil perolehan perbaikan pembelajaran pada siklus II, maka upaya perbaikan pembelajaran PAI materi membaca surah al-Falaq pada siswa kelas IV SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung dapat diakhiri pada siklus II.
3. Pembahasan hasil siklus I dan II Dari hasil perbaikan siklus I terdapat peningkatan ketuntasan belajar siswa dibandingkan dengan studi awal. Hasil pembelajaran siswa pada mata pelajaran PAI materi surah al-Falaq pada siklus I dan silkus II dapat dilihat melalui tabel sebagai berikut:
Tabel 5
Hasil evaluasi mata pelajaran PAI siklus I dan II materi membaca surah al-Falaq
No Kriteria Ketuntasan Studi awal Siklus I Siklus II
1 Tuntas 32 % 55 % 83 %
2 Belum tuntas 68 % 45 % 17 %
Data prestasi belajar siswa mata pelajaran PAI, Melalui tabel 5.7, maka kriteria ketuntasan yang dicapai oleh siswa kelas IV SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung pada mata pelajaran PAI dapat dilihat melalui diagram sebagai berikut :
Gambar 4
Ketuntasan belajar mata pelajaran PAI materi membaca surah al-Falaq, siklus I Dan II Dari data diatas, maka dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran PAI dengan
menggunakan metode flashcard ternyata dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada siklus I dan II memberi ketuntasan yang sangat optimal di siklus II.
Selain dapat diketahui peningkatan prestasi belajar siswa melalui perolehan nilai yang didapat oleh siswa, untuk mengetahui adanya keberhasilan dalam proses pembelajaran, juga dapat dilakukan melalui wawancara yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajran PAI dengan menggunakan metode flashcard untuk materi membaca surah al- Falaq, ternyata dapat menjadikan siswa merasa senang dan tidak menganggap mata pelajaran PAI sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan lagi, bahkan setiap siswa merasa senang karena dengan metode flashcard ini bisa di terima oleh semua anak. Selain itu, dari hasil belajar yang ditunjukaan dengan perolehan nilai, nilai yang diperoleh siswa sudah mencapai indikator yang diharapkan dengan hasil yang sangat memuaskan. Dalam proses pembelajaran, siswa juga sudah dapat menerima materi dengan baik dengan kata lain, siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Daya ingat siswa terhadap materi juga sudah baik, hal ini dapat dilihat dari ketetapan siswa dalam menjawab soal yang diberikan oleh guru. Dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode flashcard , guru menggunakan suara untuk menunjang proses kegiatan pembelajaran.
Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang digunakan adalah : jika pembelajaran PAI materi membaca surah al-Falaq, maka akan terjadi peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung, diterima keberadaannya.
DAFTAR BACAAN
Al kaysa, (2009), Lks Qura’an Hadist Madrasah Ibtidaiyah kelas I semester II. Grafika Dua Tujuh.
Anas Sudjiono, (2008), Pengantar Evaluasi Pendidikan.
Andi Prastowo, Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar Teori dan Aplikasinya di Sekolah
/ Madrasah. Depok: Prenadamedia Group.
Armani Arief, (2002), Pengantar dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers.
Binti Maunah, (2009), Metodologi Pengajaran Agama Islam. Yogyakarta : Teras.
Dedi Supriadi, (2005), Membangun Bangsa Melalui Pendidikan. Bandung: PT Rosda Karya.
Depdikbud, (1986), Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Tukiran. dkk, (2012), Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan Profesi Guru, Praktik, Mudah. Bandung : Alfabeta.
Harun Rasyid dan Mansyur, (2009), Penilaian Hasil Belajar. Bandung. Hasan Basri, 2009, Filasafat Pendidikan Islam. Bandung : Pustaka Setia.
http : // octa 1510. Blogspot. Com. http : // www. Dakwah islam . xyz / 2015 / 1.
http : // www. Kompasiana. Com / Munasaroh / Metode Pembelajaran Picture and Picture dan Prakteknya dalam Pembelajaran Kurtilas. M. Natsir, (1973), Kapita Selekta, Jakarta : Bulan Bintang.
Mohammad Syarif, Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar.
Mujamil Qomar. (2012), Kesadaran Pendidikan Sebuah Penentu Keberhasilan Pendidikan.
Jogjakarta : Ar Ruzz Media.
Munawir Yusuf . Dkk, (2003), Pendidikan Bagi Anak dengan Problema Belajar. Solo : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Najib Sulhan dkk,(2017), Panduan Mengajar Aqidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Zikrul Hakim.
Nana Saudih Sukmadinata, (2012), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung.
Nasirudin, (2007), Manajemen Pembelajaran (Implementasi Konsep, Karakteristik dan Metodologi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum. Yogyakarta : Teras.
Rochiyati Wiriatmaja, (2009), Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Siti Mutmaianah. 2013. “ Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II SDN Ketapang 01 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang”,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. (eprints.ums.ac.id>NASKAH diakses 12 Agustus 2019.
St Kuraedah. 2016“Penerapan Metode Picture and Picture Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VB di MIN Konawe Selatan Kec. Konda Kab. Konawe Selatan”, Jurnal Al-Ta‟dib vol.9 No.1, Januari-Juni 2016.(https://media.neliti.com> media diakses 12 Agustus 2019.
Sugiyono, (2008), Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta
Suharsimi Arikunto, dkk. (2010), Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Sulistiyorini, (2009), Evaluasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.
Yogyakarta : Sukses Offset.
Syaiful Bahri Djamarah, (2002), Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Udin S. Winaataputra. Dkk, (2005), Strategi Belajar Mengajar. Jakarta.
UJ Syadiyah. 2017 “Penerapan Metode Picture and picture Dalam Meningkatkan HasilBelajar Siswa Kelas X Ap3 Pada Mata Pelajaran PAI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)”, Jurnal AL-TARBAWI AL-HADITSAH Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN SYEH NURJATI CIREBON. (Syeh
Nurjati.ac.id>article > view diakses 12 Agustus 2019).
Wasty Soemanto, (1990), Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Yunus Namsa, (2002), Metode Pengajaran Islam. Pasar Minggu : Pustaka Firdaus
TAFAHHAM: Jurnal Pendidikan dan Riset
E-ISSN: 2962-3804
Website: http://ejournal-ittihad.alittihadiyahsumut.or.id/index.php/tafahham
*. SD Al-Azhar 1 Bandar Lampung
e-mail: [email protected]