Mengaku Ada Unsur Kesalahpahaman, Oknum PNS Dinkes Minta Maaf Kepada Organisasi PWRI

oleh -207 views

Reporter: T2g

Gunungsitoli, Senin (19/12/2016) suaraindonesia-news.com – Persoalan oknum PNS lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli tepatnya oknum SH (Inisial) tugas di dinas kesehatan Kota Gunungsitoli yang menurut Selamat Harefa Sekjen DPC PWRI Kota Gunungsitoli telah menghina organisasi PWRI sebagai wadah wartawan, akhirnya meminta maaf maka hal ini membukti bahwa SH mengaku bersalah.

Dari beberapa pemberitaan online sebelumnya menjelaskan bahwa oknum PNS Pemko Gunungsitoli di duga keras telah menghina organisasi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI).

Dari keterangan Selamat Harefa hal ini terjadi pada saat pengurus DPC PWRI Kota Gunungsitoli mengantarkan surat untuk kadis Dinkes Pemko Gunungsitoli.

Di hadapan sejumlah wartawan dalam Konferensi Pers, Senin (19/12) yang di gelar di Kantor Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Jalan pantai Fodo Indah KM. 6,5 Desa Fodo Kecamatan Gunungsitoli Selatan. oknum PNS langsung meminta Maaf atas apa yang telah terucap baik di sengaja maupun tidak di sengaja kepada pengurus DPC PWRI Kota Gunungsitoli.

Saya meminta Maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman pengurus DPC PWRI Gunungsitoli serta kepada Organisasi PWRI se Indonesia atas apa yang telah saya ucapkan, yang sebenarnya hal tersebut merupakan kesalahpahaman.

Adapun point tertulis dalam surat Klarifikasi yang telah di buat, yakni :

1. Bahwa ada kesalahpahaman pada saat DPC PWRI Kota Gunungsitoli datang melayangkan surat audiensi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.

2. Kesalahpahaman tersebut yaitu ucapan “Löeluaha” (tidak ada artinya), bukan saya tujukan kepada surat yang disampaikan oleh pengurus DPC PWRI Kota Gunungsitoli, melainkan kepada surat kami di Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli yang redaksi suratnya banyak yang salah.

3. Perlu di informasikan bahwa pada tanggal 04 November 2016, Pengurus DPC PWRI Kota Gunungsitoli telah melakukan audiensi kepada Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli. Salah satu hal yang dibahas pada saat itu adalah mengenai insiden tersebut.

Pada saat itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli sebagai pimpinan telah menyampaikan maaf secara lisan atas kesalah pahaman pada saat insiden tersebut. Permintaan maaf tersebut telah diterima oleh Pihak DPC PWRI Kota Gunungsitoli, dan permasalahan tersebut telah selesai.

4. Melalui hak jawab ini saya nyatakan bahwa saya tidak pernah ada tujuan untuk menghina Organisasi PWRI.

Menanggapi permintaan maaf oknum PNS Dinkes Kota Gunungsitoli, Ketua DPC PWRI Gunungsitoli, Kristian Zebua kepada awak media suaraindonesia-news.com menuturkan, bahwa sesungguh Pihak PWRI bukan memperbesar-besarkan masalah, hanya saja ini menyangkut marwah Organisasi PWRI. Namun demikian hal tersebut telah terselesaikan diantara kedua belah pihak baik lisan maupun tertulis.

Ini merupakan langkah pendekatan secara persuasif dari pihak keluarga oknum dimaksud kepada Sekjen DPC PWRI Kota Gunungsitoli, Selamat Harefa. sehingga hal ini tidak lagi di lanjutkan.

“Saya beserta kawan-kawan PWRI lainnya se kepulauan Nias berharap agar hubungan kemitraan yang di bangun oleh PWRI di masing-masing instansi agar jangan di salah artikan, karena tujuan kita lakukan kerjasama agar tercipta profesionalisme wartawan dalam mempublikasikan suatu informasi kepada masyarakat luas,” tutur Ketua DPC PWRI.

Tinggalkan Balasan