KOTA BOGOR, Minggu (15/06) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antar profesi kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Kota Bogor menggelar kegiatan bertajuk “Ukhuwah dan Seminar Update” di Aula Mayapada Hospital, Minggu (15/06/2025). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tenaga medis dan profesional kesehatan, menandai komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di kota hujan.
Ketua IDI Kota Bogor, dr. Armein Sjuhary Rowi, M.Kes. MS, MM, dalam sambutannya menekankan pentingnya ukhuwah atau persaudaraan dalam dunia medis.
“Ukhuwah dalam kesehatan bukan hanya tentang saling mendukung, tetapi juga tentang berbagi pengetahuan dan pengalaman. Kolaborasi yang baik antar tenaga kesehatan sangatlah penting,” ungkapnya.
Seminar ini memberikan ruang bagi para tenaga medis untuk saling berbagi solusi atas tantangan kompleks dalam penanganan masalah kesehatan. Dr. Armein menambahkan, “Ketika kita bersatu, kita dapat menciptakan pendekatan yang lebih holistik dalam memberikan layanan kesehatan pada pasien.”
Dampak dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh peserta seminar, tetapi juga diharapkan meluas ke masyarakat. Dengan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tenaga medis, kualitas layanan kesehatan di Kota Bogor diharapkan akan semakin baik.
“Kami percaya bahwa kesehatan masyarakat akan meningkat ketika para profesional kesehatan saling mendukung dan bekerja sama,” tutup dr. Armein.
Ketua IIDI Kota Bogor, Santi, juga menekankan pentingnya sinergitas antara IDI dan IIDI dalam mendukung kegiatan pengabdian masyarakat.
“Kami berharap agar istri-istri dokter dapat lebih aktif dalam berkontribusi,” ujarnya.
Melalui seminar ini, IDI dan IIDI Kota Bogor menunjukkan dedikasinya untuk membangun ukhuwah di kalangan tenaga medis, demi terciptanya layanan kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Para peserta yang menghadiri kegiatan tersebut juga mendapatkan pengetahuan seputar kesehatan tulang belakang dari pemateri dr. Nugroho Setyowardoyo, SP.OT (K) Spine, yang mengulas tentang berbagai langkah yang dapat diambil untuk menangani nyeri punggung bawah yang memerlukan prosedur bedah.
Sementara itu, dr. Lindrawati Tjuatja, SPKFR, menyoroti keterkaitan antara produktivitas kerja, kesehatan mental, dan kesejahteraan fisik. Dalam era modern ini, penting bagi tenaga medis untuk memahami bahwa kesehatan bukan hanya tentang penanganan penyakit, tetapi juga tentang mendorong gaya hidup sehat yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
