Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiTeknologi

Memasuki Musim Tanam, Petani Pamekasan Keluhkan Naiknya Harga Pupuk

Avatar of admin
×

Memasuki Musim Tanam, Petani Pamekasan Keluhkan Naiknya Harga Pupuk

Sebarkan artikel ini
iutyut

PAMEKASAN, Sabtu (05/01/2019) suaraindonesia-news.com – Sejumlah petani di Kabupaten Pamekasan mengeluh karena harga pupuk yang mengalami kenaikan saat memasuki musim tanam padi.

“Ini selalu saja terjadi, hampir setiap tahun ketika musim tanam, selalu saja harga pupuk itu naik,” ungkap Fauzi (35) petani dari Kelurahan Kolpajung. Sabtu (05/01).

Ia menduga naiknya harga pupuk dikala musim tanam itu, ada permainan ditingkat distributor ataupun di agen maupun kios-kios yang menjual bahan dan alat pertanian.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Resmikan Program Aplikasi Berbasis Android

Sementara pemerintah mematok Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk pupuk jenis Urea sebesar Rp. 90 ribu, namun dipasaran saat ini harganya mencapai Rp. 100 – 110 ribu persak dengan kemasan berat 50 kilogram.

“Kalau ini selalu dibiarkan tanpa campur tangan pemerintah, maka ini akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bamsoet Ajak Generasi Muda Wujudkan Kemandirian Ekonomi

Keluhan Fauzi juga diamini oleh petani lainnya, salah satunya Mat Ali, bahkan ia berharap agar pemerintah segera turun tangan mengatasi keluhan para petani khususnya saat memasuki musim tanam yang selalu terjadi setiap tahunnya.

“Naiknya harga pupuk ini mungkin karena kami memang membutuhkan pupuk khususnya saat seperti sekarang ini, terutama jenis urea,” ungkapnya

Reporter : May /Ita
Editor : Amin
Publisher : Imam

Respon (1)

  1. Kami dari tim kabupaten selalu menghimbau petani untuk membeli lebih awal segala jenis pupuk yang dibutuhkan. Karena jika petani menebus serentak, pasokan dari distributor tidak seimbang dengan kapasitas truck yang ada. Itupun kalau kartu tani masih belum berlaku serempak tahun ini.

Komentar ditutup.