Reporter : Nazli MD
Blangpidie-Abdya, suaraindonesia-news.com – Memasuki musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi akan menyebabkan sejumlah lokasi mengalami kebanjiran, tak terkecuali SMP Negeri 1 Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya(Abdya). Sekolah kebangaan warga Tangan-Tangan ini bila musim hujan kerap terendam banjir diakibatkan lokasi sekolah yang rendah.
Kepala SMP Negeri 1 Tangan-Tangan, Miswar SPd kepada sejumlah awak media mengakui, pihaknya mengeluh kondisi itu. Menurutnya, saat diguyur hujan sekolah itu sering dilanda banjir genangan sehingga merendam sejumlah ruangan, seprti ruang perpustakaan dan sebagian ruang kelas.
“Kita menduga banjir ini ini terjadi dikarenakan lokasi sekolah sangat rendah ditambah lagi dengan kurang berfungsing drainase,”terang Miswar.
Selain itu, sekolah yang sudah berdiri cukup lama tersebut saat ini butuh diremajakan sepeti mobiler sekolah serta konsdisi sekolah seperti atap dan alas ruangan.
”Yang paling kita harapkan buku dan asesoris lainnya yang mengalami kerusakan akibat banjir,”sebut Miswar.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi A DPRK Abdya, Mahmud Hasyim mengharapkan instansi terkait segera mengambil langkah-langkah perbaikan, seperti haknya penimbunan halam sekolah dan memprogramkan peremejaan mobiler sekolah tersebut.
“Jangan karena banjir proses belajar mengajar disekolah itu terhenti,”tegasnya.
Dia mengakui, pihaknya secara kelembangaan sudah sering melakukan peninjauan kesekolah tersebut, namun selama ini sekolah itu terkesan tidak mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah setempat.
“Posisi sekolah itu berdekatan dengan jalan nasional, yang dilintasi setiap saat oleh para penjabat, efeknya cukup tidak baik untuk daerah dengan kondisi semacam itu,”imbuh Hasyim.
Menurut Mahmud, halaman sekolah itu saat ini sudah cukup rendah, maka cukup riskan ketika hujan turun langsung terjadi genangan air, apalagi berdekatan dengan dreinase aliran air persawahan, yang kondisinya sangat rendah saat ini.
”Kita minta Dinas terkait harus peka dan segera lakukan realisai lapangan terhadap kondisi yang dialami sekolah tersebut,”pungas politisi Partai PAN itu.













