Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPemerintahanPendidikanSosial Budaya

Melalui Bantuan Guru Ngaji dan Pendirian Sekolah Internasional, MH Said Abdullah Perkuat Pemberdayaan dan Pendidikan di Sumenep

Avatar of admin
×

Melalui Bantuan Guru Ngaji dan Pendirian Sekolah Internasional, MH Said Abdullah Perkuat Pemberdayaan dan Pendidikan di Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20241106 131414
Foto: Politikus Senior PDIP dan Anggota DPR RI empat periode, MH Said Abdullah.

JAKARTA, Rabu (6/11) suaraindonesia-news.com – Politikus senior PDIP dan Anggota DPR RI empat periode, MH Said Abdullah, menunjukkan komitmen nyata dalam pengabdian masyarakat di kampung halamannya, Sumenep, Madura. Selain fokus pada tugas legislasi, Said aktif meningkatkan kualitas pendidikan agama di wilayah tersebut, terutama bagi guru-guru ngaji dan santri di pelosok desa.

Said mengungkapkan keprihatinannya terhadap minimnya dukungan untuk para guru ngaji di Sumenep, yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

“Banyak guru ngaji atau guru alif tersebar di desa-desa dan kampung-kampung di Sumenep, namun belum mendapat dukungan yang memadai dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Said memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai dan ternak kambing bagi para guru ngaji. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang stabil bagi para guru ngaji, sehingga kesejahteraan keluarga mereka meningkat.

“Bantuan ini adalah inisiatif pribadi sebagai wakil rakyat, bukan terkait jabatan saya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI. Ini wujud pengabdian saya kepada masyarakat,” kata Said.

Selain itu, Said juga mendirikan sekolah dasar bertaraf internasional pertama di Sumenep melalui Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan. Sekolah yang dinamai Fathimah International Elementary School ini berlokasi di Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, dan menjadi yang pertama di Pulau Madura.

“Dengan adanya sekolah ini, saya harap dapat membangun fondasi pendidikan yang kuat bagi anak-anak di Madura, membuka akses pendidikan yang lebih baik, dan memberdayakan elemen masyarakat agar memiliki kesempatan berkembang,” pungkasnya.