May Day 2021, Berikut Harapan Bupati Jember - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

May Day 2021, Berikut Harapan Bupati Jember

×

May Day 2021, Berikut Harapan Bupati Jember

Sebarkan artikel ini
IMG 20210501 181602
Foto : Peringatan May Day mayoritas diwarnai demo atas ketidakadilan yang dirasakan buruh. Gambar diambil sebelum pandemi Covid-19. (Foto: Guntur Rahmatullah).

JEMBER, Sabtu (1/05/2021) suaraindonesia-news.com – Hari ini 1 Mei atau terkenal dengan sebutan May Day diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Pada peringatan May Day tahun ini Bupati Jember dalam video ucapan yang diunggah oleh Dinas Kominfo Pemkab Jember berharap adanya kemitran antara pekerja dan pengusaha.

”Mari jadikan momentum May Day untuk membangun komitmen hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan antara pengusaha, pekerja dan pemerintah,” kata Hendy dalam video tersebut.

Terjadinya Kemitraan yang baik dan harmonis antara pengusaha dan pekerja menurut Hendy, dapat mendorong tumbuhnya sektor perekonomian yang pada akhirnya dapat untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja.

Baca Juga :  Jelang Masa Tenang, Tim Pemenangan MANDAT Desa Mandangin Gelar Parade Pasangan MANDAT

Bupati yang mantan pengusaha ini juga berpesan agar para pekerja meningkatkan kemampuan, kompetensi, dan wawasan.

”Mari kita songsong masa depan dunia usaha Kabupaten Jember sehingga mampu bersaing di era industri,” pesannya.

Sementara itu Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Novi Cahyo Haryadi pada peringatan May Day tahun ini membuat 5 tuntutan kepada pemerintah.

Salah satunya tetap menolak UU nomor 11 tahun 2020 yang dikenal sebagai UU Cipta Kerja atau Omnibuslaw karena dianilai tidak menguntungkan pekerja. ”Tolak UU Cipta Kerja!,” katanya.

Baca Juga :  Pemkot Bogor, Terus Berupaya Ajak Masyarakat Memelihara Dan Menjaga Kebersihan Sungai

Tuntutan FSPMI lainya adalah mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuat Peraturan Daerah atau Perda tentang sistem jaminan pesangon dan Perda upah minimum berbasis klasifikasi usaha.

”Ke empat perbaiki sistem dan kinerja pengawasan ketenaga kerjaan, dan yang terakhir optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial di Jawa Timur,” pungkasnya.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful