Reporter: Mustain
Tuban, Senin 24/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – Kehadiran polisi dalam waktu cepat sangat dibutuhkan masyarakat di tengah kasus kriminalitas maupun kejadian lain yang bisa menyebabkan tertanggunya kepentingan umum yang masih tinggi di berbagai kota di Indonesia Sebab saat ini masyarakat cenderung terbiasa melaporkan informasi adanya tindak kejahatan melalui media sosial karena mengganggap pelayanan polisi tidak optimal.
Untuk menjawab keresahan masyarakat itu, Polres Tuban, Jawa Timur meluncurkan aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam melaporkan peristiwa kriminal. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat bisa mendapatkan respons cepat dari aparat polisi atas peristiwa yang terjadi secara real time.
Dengan adanya Aplikasi Tersebut kesadaran masyarakat Tuban Semakin Maju untuk melapor kepada polisi. ini terbukti dengan keberaniannya untuk menekan tombol Panic Button apabila ada hal-hal yang urgen semakin sering.
Salah satu contoh pada, Sabtu (22/10) di barat Makam Asmorokondhi, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, ada kabel listrik Yang kendor hingga lengser yang menyebabkan pada saat ada truck kontener yang melintas sehingga tersangkut dan kabel bermuatan listrik itupun putus.
Warga yang melihat kejadian tersebut, karena sempat membuat jalur Tuban-palang macet, langsung merespon dan menekan tombol Panic Button.
Pihak operator langsung memverifikasi dan diteruskan kepada petugas lalu lintas dan pengaduan PLN, dengan cepat masalah tersebut teratasi.
Kanit Patroli Satlantas Polres Tuban, Ipda Asyik Samsul Hadi, SH menyatakan “Berkat kecepatan laporan dari masyarakat melalui Panic Button dan kesigapan anggota dilapangan bersinergi dengan rekan PLN masalah kemacetan cepat teratasi dan kemacetan tidak terlalu panjang”, ungkapnya.
